"Masyarakat Sapudi jangan hanya diberi kapal rongsokan, sudah begitu hanya satu armada," sergahnya.
Merujuk pada polemik pembelian tiket Truk sebelumnya. Ada banyak oknum yang terlibat di pelabuhan. Hal itu, membuat penumpang berdesakan dan berebut mencari orang dalam.
Akibatnya banyak yang tiba-tiba tidak kebagian tiket dan tidak bisa menyebrang, karena keterbatasan kapal.
"Sapudi sudah mulai berkembang, perputaran ekonomi terus tumbuh. Jadi, tambahan armada sangat perlu," katanya.
Baca Juga: BANK SOAL PTS UTS PAI Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka, Peristiwa Yaumul Mahsyar
Syam berharap Pemerintah harus hadir menghadapi persoalan masyarakat Pulau Sapudi. Dengan ditambahkan armada kapal atau mengganti kapal baru yang lebih besar, itu akan membantu terhadap masyarakat Pulau.
"Kami harap pemerintah bisa mendengar, setidaknya kalau tidak bisa menambah armada, kapalnya ganti yang baru dan lebih layak, biar penumpang tidak kecewa," pungkasnya.***