Pesona Museum Keraton Sumenep: Menelusuri Warisan Sejarah yang Abadi di Madura

- 10 Agustus 2023, 11:15 WIB
Bangunan Keraton Sumenep yang terletak di pusat Kota Kabupaten Sumenep Madura
Bangunan Keraton Sumenep yang terletak di pusat Kota Kabupaten Sumenep Madura /KARTIKA MAHAYADNYA/ISTIMEWA

SUMENEP NEWS - Kabupaten Sumenep merupakan sebuah wilayah yang memiliki objek wisata yang terhitung bagus. Salah satu objek wisata yang dapat dieksplorasi adalah wisata sejarah. Kearifan sejarah di Kabupaten Sumenep masih bisa dirasakan ketika berkunjung ke situs sejarah Kabupaten Sumenep yaitu Museum Keraton Sumenep.

Keraton Sumenep merupakan Warisan budaya Sumenep dari masa lampau yang masih ada hingga saat ini dan telah berkembang menjadi sebuah Museum yang bebas dikunjungi layaknya museum pada umumnya. Museum ini memakai bekas bangunan Keraton yang menyimpan berbagai macam hal yang berhubungan dengan masa kejayaan Keraton Sumenep di masa lampau.

Museum Keraton Sumenep beralamatkan di Jl. Dr. Sutomo No.6, Lingkungan Delama, Pajagalan, Kec. Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69416, dekat dengan Taman Adipura Kota Sumenep, lebih tepatnya 100 meter ke arah timur.

Baca Juga: 6 Keunikan Keraton Sumenep yang Jarang Diketahui Orang, Nomor 5 Jarang DIsorot

Gerbang Istana Keraton Sumenep, yang berdiri megah di depan Museum, membawa jejak sejarah yang tak tergantikan. Dibangun pada tahun 1762 saat kepemimpinan Tumenggung Arya Nata Kusumo I, istana ini menghadirkan keindahan arsitektur yang mencerminkan kegemilangan masa lalu.

Dalam kompleks yang terdiri dari Gerbang, Pendopo, Istana utama, Istana tua, dan Taman Sare, ciri khas Gerbang ini menarik perhatian dengan gaya Eropa yang menghiasi tampilannya. Terkenal sebagai Labang Mesem, yang secara harfiah berarti "Gerbang Tersenyum", ini menjadi pintu gerbang istana yang mengundang untuk memasuki kawasan penuh sejarah dan keajaiban.

Museum Keraton Sumenep menawarkan berbagai artefak sejarah yang menarik untuk dilihat, termasuk kereta keraton abad ke-18, keramik Dinasti Ming, naskah kuno, peralatan pertanian dan nelayan pada masa lalu, prasasti, arca, serta koleksi senjata seperti keris, tombak, pedang, dan meriam.

Baca Juga: Kalender Event Sumenep 2023: Rangkaian Kegiatan Menyambut Hari Jadi Sumenep Ke-754

Selain itu, museum ini juga menampilkan alat rumah tangga kerajaan dan peralatan pribadi anggota kerajaan. Salah satu sorotan utama adalah Al-Quran raksasa sebesar 4 x 3 meter yang memiliki berat 500 kg, dibuat oleh seorang wanita bernama Yanti dari Desa Blunto dalam waktu 6 bulan.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah