Baca Juga: Contoh Percakapan dan Dialog Bahasa Arab Terbaru, Kondisi Cuaca Hari Ini ?
Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya melakukan gerakan itu untuk membuat jalan pintas sementara di gorong-gorong yang ambrol tersebut.
"Memang secara aturan keliru, tapi ini demi kenyamanan warga sekitar juga. Hasil dari sini sudah saya belikan batu dan ditumpuk di lokasi gorong yang rusak parah di jalan raya," tandasnya.
Disisi lain, Sekretaris Desa Gayam, Raihana juga menjelaskan bahwa penarikan uang tersebut sifatnya sumbangan dan tidak ada penekanan.
"Itu murni gerakan hati masyarakat, disitu tidak ada penakanan dan memang sudah koordinasi dengan Pemdes dan Forpimka," terangnya.
Terkait dengan ihwal penarikan uang untuk memperbaiki gorong-gorog desa yang rusak akibat dilintasi truck, Raihana mengaku jika pihaknya tidak berkenan.
Sebab kata dia, yang menjadi proyek desa memang sudah dianggarkan dan tinggal menunggu waktu untuk realisasi.
"Kami bilang langsung kepada masyarakat yang punya inisiatif minta sumbangan itu, agar digunakan untuk gorong-gorong yang rusak parah di jalan PUD. Jika memang nanti ada kekurangan kami juga akan ikut membantu," pungkasnya.***