Network
SUMENEP NEWS – Polemik dana CSR sebesar ratusan juta yang disalurkan lewat LPMS mendapatkan respon dari pihak Husky - CNOOC Madura Limited (HCML).
Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari menyampaikan HCML mengalami kendala dalam realisasi kegiatan CSR di Pulau Sapudi.
Kendala tersebut disebabkan adanya masalah administrasi yang dialami Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sapudi (LPMS) sebagai pihak pelaksana kegiatan.
Pihak HCML memberi waktu pada pihak LPMS untuk menuntaskan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan program CSR hingga kuartal pertama tahun 2023.
Baca Juga: LINK Download Game Aku Si Peternak Lele 2023, Apakah Versi Mod APK Aman?
“Sesuai dengan tenggat yang disepakati, pihak LPMS punya waktu hingga akhir kuartal pertama 2023. Semua program harus direalisasikan dan dipertanggungjawabkan,” katanya, Jumat, 10 Februari 2023.
Hamim menjelaskan, HCML menggandeng LPMS dalam pelaksanaan kegiatan CSR sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat lewat penguatan kelembagaan.
Dalam konteks itu, Kata Hamim, HCML akan melakukan pembinaan pada LPMS agar bisa menuntaskan dan mempertanggujawabkan seluruh program yang sudah dibuat.
“Kami harap niat baik HCML menggandeng LPMS juga menjadi spirit baik bagi lembaga itu dan masyarakat sekitar. Kami akan melakukan penilaian final di akhir kuartal pertama 2023. Semoga mereka bisa menuntaskan semua kewajibannya,” katanya.
