Teori itu UAH dapatkan dari salah seorang sejarawan bernama Ahmad Mansur Suryanegara yang menyebutkan Pattimura adalah seorang muslim yang taat beragama dan keturunan ulama.
Hal itu berbanding terbalik dari penuturan sejarah bahwa Kapitan Pattimura yang merupakan seorang pahlawan nasional adalah non-muslim.
Semua orang pasti mengetahui siapa sosok Kapitan Pattimura, sebab gambar pahlawan itu ada di pecahan uang Rp1000.
Berdasarkan keterangan sejarah, Kapitan Pattimura merupakan salah-satu pahlawan yang dikenal sebagai pemimpin pemberontakan atas penjajah Belanda di daerah asalnya, yakni Maluku pada tahun 1817 M.
Kaitan Pattimura lahir pada 8 Juni 1783 di Saparua Maluku dari orang pasangan Frans Matulessy dan Fransina Silahoi.***