Network
SUMENEP NEWS – Nama Pattimura kini sedang trending di berbagai media sosial sejak Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyebutnya adalah seorang muslim dan keturunan ulama.
Kapitan Pattimura yang dikenal dengan salah-satu pahlawan nasional asal Maluku sedang menjadi trending topik usai Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengatakannya sebagai tokoh muslim keturunan ulama.
Ceramah Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah unggahan video mendapat berbagai respon dari masyarakat atas klaimnya bahwa Kapitan Pattimura merupakan tokoh pahlawan muslim keturunan ulama.
Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa Kapitan Pattimura atau Thomas Matulessy nama aslinya adalah Ahmad Lussy.
Baca Juga: Driver Ojol Nekat lompat Dari Jembatan Suramadu, Akhirnya Terungkap dan Ditemukan Tewas
“Di uang seribu itu ada satu gambar namanya Kapitan Pattimura. Banyak orang menyebut kemudian Thomas Matulesi. Kami berusaha mencari lihat, tanya pakar sejarah dikumpulkan Allahu Akbar, ternyata nama aslinya Kapitan Pattimura itu bukan Thomas tapi Ahmad Lussy. Bukan Thomas Matulessy tapi Ahmad Lussy,” ucap UAH yang dilansir dari Kabar Joglosemar.
Bahkan Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya mengatakan bahwa Kapitan Pattimura adalah seorang kiai dan pimpinan pondok pesantren di masa itu.
UAH juga menyebutan bahwa Kapitan Pattimura memang mengarahkan seluruh santrinya untuk ikut andil dalam berjuang dalam menegakkan keadilan dan para penjajah.
Menurut UAH, penggantian nama dari Ahmad Lussy menjadi Thomas merupakan rekayasa agar tidak diketahui bahwa Pattimura adalah seorang yang muslim yang taat beragama.
Teori itu UAH dapatkan dari salah seorang sejarawan bernama Ahmad Mansur Suryanegara yang menyebutkan Pattimura adalah seorang muslim yang taat beragama dan keturunan ulama.
Hal itu berbanding terbalik dari penuturan sejarah bahwa Kapitan Pattimura yang merupakan seorang pahlawan nasional adalah non-muslim.
Semua orang pasti mengetahui siapa sosok Kapitan Pattimura, sebab gambar pahlawan itu ada di pecahan uang Rp1000.
Berdasarkan keterangan sejarah, Kapitan Pattimura merupakan salah-satu pahlawan yang dikenal sebagai pemimpin pemberontakan atas penjajah Belanda di daerah asalnya, yakni Maluku pada tahun 1817 M.
Kaitan Pattimura lahir pada 8 Juni 1783 di Saparua Maluku dari orang pasangan Frans Matulessy dan Fransina Silahoi.***
