Network
SUMENEP NEWS - Demo aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, tentang pencemaran nama baik organisasi berlangsung damai.
Pasalnya, Kapolres Sumenep menemui peserta aksi secara langsung dan duduk bareng di lokasi aksi Jln. Urip Sumoharjo No.36 Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Awalnya ratusan peserta aksi bergerak dari sebelah timur taman bunga dan berjalan kaki menuju kantor Polres Sumenep.
Antisipasi kekacauan, pihak Polres Sumenep menerjunkan personil sebanyak 301 orang untuk kegiatan pengawalan demontrasi tersebut.
Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya mengatakan pengawalan aksi tersebut dilakukan sebagai langkah agar massa aksi bisa menyampaikan orasinya dengan kondusif tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca Juga: Buat Mie Goreng Ala Chinese Food, Anak Kos Wajib Coba
Lebih lanjut, AKBP Rahman Wijaya menyampaikan ucapan terimakasih lantaran telah mendukung dan mensuport penegakan hukum tindak pidana pencemaran nama baik.
"Saya berikan apresiasi yang luar biasa rekan-rekan sekalian sering melaksanakan diskusi, sering memberikan masukan, sering memberikan informasi kepada rekan penyidik dalam rangka proses penyidikan perkara ini," ujarnya, Senin, 23 Mei 2022.
Kapolres Sumenep menjelaskan dalam melakukan proses penyidikan kasus tersebut membutuhkan waktu yang cukup.
