Pengertian: Seni Lukis dan Macam-Macam Alirannya

- 17 Oktober 2021, 17:29 WIB
SBY dengan lukisan pemandangan hutan Situ Lembang
SBY dengan lukisan pemandangan hutan Situ Lembang /Zona Surabaya Raya/ist

SUMENEP NEWS - Berikut akan dijelaskan mengenai pengertian seni lukis dan macam-macam alirannya 

Adapun pengertian seni lukis adalah cabang seni rupa yang pengungkapan pengalaman artistiknya melalui bidang dua dimensional. Terdapat aliran dalam seni lukis, bisa berupa gagasan pokok yang diciptakan oleh seseorang atau mengalir dengan alami. Aliran-aliran seni lukis, antaranya:

1. Aliran Surealisme
Merupakan aliran yang dekat sekali hubungannya dengan dunia fantasi.

2. Aliran Kubisme
Merupakan aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris, seperti segitiga, kubus, segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut, dan kotak-kotak. Perpaduan warnanya sangat perspektif.

Baca Juga: Kode Redeem FF 18 Oktober 2021 Resmi dari Garena yang Terbaru, Ada Hadiah Pink Guardian

3. Aliran Romantisme
Merupakan aliran seni lukis yang berusaha untuk menampilkan suatu lukisan dengan indah dan fantastis. Pada aliran ini, lebih melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romantis, seperti adanya sebuah tragedi, sejarah, ataupun pemandangan alam. Ciri-cirinya:

  • Kedahsyatan melebihi kenyataan,
  • Penuh gerak dan dinamis,
  • Memiliki cerita yang emosional dan dahsyat,
  • Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan,
  • Pengaturan komposisi dinamis, dan
  • Warna bersifat kontras dan meriah.

4. Aliran Ekspresionisme
Merupakan aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk menciptakan emosi ataupun untuk menyatakan sensasi dari dalam, baik itu objeknya maupun senimannya.

5. Aliran Impresionisme
Merupakan aliran seni lukis yang berusaha untuk memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. Aliran ini biasanya memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit blur. Ciri – cirinya:

Baca Juga: TERBARU! KODE REDEEM FF 18 Oktober 2021 yang Belum Digunakan, Gratis Titanium Weapon Loot Crate

  • Goresan pada kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek dibandingkan detailnya;
  • Mampu meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek yang nantinya diterapkan di dalam lukisan;
  • Dibuat di luar ruangan;
  • Jangan menunggu cat sampai kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya;
  • Bayangan dibuat dengan menggabungkan warna komplementer (catatan: warna hitam tidak digunakan sebagai bayangan);
  • Pengolahan sifat transparansi cat dihindari;
  • Warna didapat dengan sedikit mungkin untuk pencampuran pigmen cat yang dipakai. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.

6. Aliran Pointilisme
Merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan menggunakan titik-titik. Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan dan agak baur jika dinikmati dari dekat.

7. Aliran Fauvisme
Merupakan aliran seni lukis yang memberikan kebebasan seseorang berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Warna-warnanya liar dan kontras serta tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya. Penggunaan garis lebih disederhanakan, sehingga penikmat lukisan dapat mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.

Baca Juga: Link Live Streaming AC Milan vs Hellas Verona Liga Italia Serie A, Mike Maignan Absen Pertandingan Kali Ini

8. Aliran Realisme
Merupakan aliran yang menampilkan karya lukisan dengan apa adanya sebagaimana yang ada dalam kehidupan sehari–hari dan berusaha agar lukisan ini terlihat seperti aslinya tanpa ada tambahan lain. Lukisan akan terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.

9. Aliran Naturalisme
Merupakan aliran yang hanya menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Hampir sama dengan realisme, tetapi aliran ini hanya memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah. Ciri-cirinya:

  • Memiliki teknik gradasi warna
  • Terdapat susunan perbandingan, yakni perspektif, tekstur, dan perwarnaan serta gelap terang yang dikerjakan dengan sangat teliti.

Baca Juga: Memaknai Kisah Nabi Muhammad dalam Memperingati Maulid Nabi

10. Aliran Abstraksionisme
Merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Aliran ini biasa dikenal sebagai aliran seni lukis yang menghindari peniruan objek secara mentah dan memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk dan porsinya. Pada aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas dalam bentuk-bentuk yang ada di alam.
Bentuk, garis, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam. Aliran ini terbagi menjadi dua, yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis.

11. Aliran Futurisme
Merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Aliran ini juga merupakan sebuah objek yang digambarkan beberapa kali secara perspektif dan secara sama. Aliran ini lebih menekankan pada keindahan gerak, garis, visual, dan warna sebagai seni lukis anti-kubisme yang statis. Ciri-cirinya:

  • Menangkap unsur gerak dan kecepatan;S
  • Selalu memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan serta kesamaan waktu;
  • Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain;
  • Memanfaatkan prinsip aneka tampak (multiple view points).

12. Aliran Klasikisme
Merupakan aliran seni lukis yang hanya menampilkan gambar secara klasik. Ciri-cirinya:

  • Berisi cerita lingkungan istana,
  • Terikat pada norma-norma intelektual akademis,
  • Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis,
  • Menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis,
  • Raut muka tenang dan berkesan agung, dan 
  • Bentuk selalu seimbang dan harmonis.

13. Aliran Kontruktivisme
Merupakan aliran seni lukis yang lebih menekankan pada penggambaran sisi seni sebuah bangunan dan penggambaran latar yang ada di sekitar bangunan dari satu sudut lukis.

14. Aliran Dadaisme
Merupakan aliran yang menampilkan karya artistik dari bentuk yang seram, magic, mengerikan, dan kekanak-kanakan yang terkadang mengesankan. Ciri-cirinya:

  • Tidak ada ilusi;
  • Menggunakan warna dominan, seperti hitam, merah, putih, dan hijau dengan pewarnaan primer, tajam, dan kontras.

Baca Juga: Mahasiswa Menjadi Korban Banting Oknum Polisi yang Represif

15. Aliran Pop Art
Merupakan aliran seni lukis yang melawan kebosanan dan kejenuhan pada seni lukis tanpa objek (sasaran). Sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang memuat sindiran, kritik, atau humor. Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara pandang lain.

16. Aliran Optik
Merupakan aliran seni lukis yang dapat menggambarkan sebuah objek manipulasi visual yang bisa menipu mata. Objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam putih, sedangkan gambarnya berupa bentuk sederhana.

17. Aliran Primitif
Merupakan aliran seni lukis yang dapat menggambarkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran primitif pada dinding goa. Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan, dan manusia dalam bentuk garis sederhana. Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan aksen sederhana.

18. Aliran Pittura Metafisica
Merupakan aliran seni lukis yang dapat menggambarkan sebuah objek dengan sentuhan metafisika. Aliran ini juga merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik. Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisika dan biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan benda dan latar di belakangnya.

19. Aliran Kontemporer/Posmo/Post Modern
Merupakan aliran seni lukis yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zamannya. Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik. Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif, dan mencolok.

Baca Juga: Pengertian Puisi dan Jenis-Jenis Puisi dalam Sastra Indonesia

20. Aliran Gotik
Merupakan aliran seni lukis yang dapat menggambarkan sebuah objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna. Objek yang dilukis biasanya, yaitu tokoh suci, kesatria, raja, dan ratu dan biasanya banyak ditemukan di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, dan kastil.

Demikianlah pengertian seni lukis dan macam-macam alirannya. Semoga dapat bermanfaat.

Sumber:

Tim MGMP SMP Kabupaten Boyolali. Bahan Ajar Kurikulum Berbasis KTSP 2006: Seni Rupa Kelas VII Semester 1.

Dani. 2021. Aliran Seni Lukis. Diambil pada September 2021 dari https://failfaire.org/author/orangdalam/

Editor: Iqbal Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x