Memaknai Kisah Nabi Muhammad dalam Memperingati Maulid Nabi

- 14 Oktober 2021, 17:19 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat Maulid Nabi 2021: berbahagia menyambut Maulid dengan meneladani tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi khutbah Jumat Maulid Nabi 2021: berbahagia menyambut Maulid dengan meneladani tuntunan Nabi Muhammad SAW. /FREEPIK/starline

SUMENEP NEWS - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah pada bulan Robiul Awal. Bulan tersebut merupakan bulan ketiga dari kalender Hijriyah.

Nabi Muhammad dilahirkan di kota Mekkah pada tanggal 12 Robiul Awal tahun 971 M (tahun gajah). Dan tanggal tersebut menjadi momentum bersejarah untuk diperingati oleh seluruh muslim di dunia sebagai perayaan Maulid Nabi.

Ayahanda Nabi Muhammad, Abdullah telah wafat sejak beliau masih di dalam perut ibundanya. Siti Aminah adalah Nabi Muhammad yang sabar lagi sholihah.

Baca Juga: Diduga Karantina Wisma Atlet, Rachel Vennya Jika Terbukti Dikenakan Hukuman 1 Tahun Penjara

Siti Aminah meninggal dunia ketika Nabi Muhammad berusia 2 tahun. Kemudian ia diasuh oleh kakeknya yaitu Abdul Mutholib. Setelah itu Nabi Muhammad diasuh dan diajarkan berwiraswasta oleh pamannya bernama Abu Tholib.

Singkat cerita ketika berusia 25 tahun Nabi Muhammad dilamar oleh seorang janda kaya lagi cantik jelita, yaitu Siti Khadizah. 

Khadizah adalah seorang saudagar yang sukses, dan Nabi Muhammad adalah salah satu orang yang bertugas menjualkan dagangan milik khadizah.

Nabi Muhammad adalah seorang pedagang yang jujur. Oleh karenanya, beliau diberikan gelar kebesaran oleh masyarakat Arab yaitu Muhammad Al-Amin (Muhammad yang jujur).

Baca Juga: Profil dan Biodata Fajar Alfian Atlet Badminton Thomas Cup 2020 Lengkap Umur Hingga Tinggi Badan

Halaman:

Editor: Iqbal Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah