SUMENEP NEWS-Kisah Nabi Yusuf adalah salah satu kisah yang terdapat dalam Al-Quran, khususnya dalam Surah Yusuf (Surah ke-12).
Berikut adalah ringkasan dari kisah Nabi Yusuf:
Awal Kehidupan:
Nabi Yusuf adalah anak Nabi Ya'qub (Jacob) dan merupakan cucu Nabi Ishaq (Isaac) dan cicit Nabi Ibrahim (Abraham). Yusuf memiliki dua belas saudara, termasuk saudara-saudaranya yang lain dan Benjamin, saudara tiri Yusuf.
Mimpinya dan Kehasrat Saudaranya:
Yusuf mendapat mimpi yang menakjubkan di mana bulan, matahari, dan sebelas bintang bersujud kepadanya. Ketika ia menceritakan mimpi ini kepada ayahnya, Ya'qub merasa bahwa Yusuf akan memiliki kedudukan khusus di antara saudara-saudaranya. Hal ini menimbulkan rasa iri di kalangan saudara-saudara Yusuf.
Baca Juga: Cerita Abu Nawas Yang cerdik Tentang Kehidupan Sang Raja, Keren Bikin Tertawa
Penjualan Yusuf:
Saudara-saudara Yusuf merencanakan untuk menjauhkannya dari ayah mereka. Mereka merencanakan untuk membunuh Yusuf, tetapi salah satu dari saudara-saudaranya, Yakub, mengusulkan agar mereka membuangnya ke dasar sumur. Akhirnya, mereka sepakat untuk menjual Yusuf kepada pedagang karavan.
Kehidupan di Mesir:
Yusuf dibeli oleh seorang pegawai tinggi Firaun di Mesir bernama Aziz. Di Mesir, Yusuf tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan cerdas. Meski mengalami cobaan dan ujian, termasuk fitnah yang dialamatkan kepadanya oleh istri Aziz, Yusuf tetap menjaga kesucian dan kesalehannya.
Baca Juga: Kisah Nenek Kebayan Cerita Pengantas Tidur Yang Sangat Baik Untuk Anda
Penjara dan Pengangkatan:
Yusuf dijebloskan ke penjara setelah fitnah tersebut. Di penjara, ia bertemu dengan dua tahanan lain yang memiliki mimpi yang kemudian diartikan oleh Yusuf. Salah satu di antara mereka, yang kemudian dibebaskan, berjanji untuk menyampaikan kisah Yusuf kepada Firaun.
Pengartian Mimpi Firaun:
Suatu hari, Firaun bermimpi dan meminta penafsiran mimpi itu. Saksi yang dibebaskan oleh Yusuf di penjara mengingatkan Firaun tentang Yusuf. Yusuf diundang untuk mengartikan mimpi itu, yang menunjukkan bahwa akan terjadi tujuh tahun kelimpahan dan tujuh tahun kelaparan di Mesir.
Keselamatan Keluarga Yusuf:
Yusuf diangkat sebagai penguasa bawah Firaun dan bertanggung jawab untuk menyimpan persediaan selama tahun kelimpahan untuk menghadapi masa kelaparan yang akan datang. Keluarganya yang berasal dari Kanaan (Bani Israel) datang ke Mesir untuk meminta makanan. Yusuf akhirnya mengungkapkan identitasnya kepada keluarganya, dan mereka diberi tempat tinggal yang nyaman di Mesir.
Baca Juga: Rekomendasi Makan Siang Yang Sangat Pas Untuk Anda Nikmati
Rekonsiliasi dengan Saudara-saudara:
Meskipun pernah mengalami pengkhianatan dan penderitaan oleh saudara-saudaranya, Yusuf memaafkan mereka. Kisah Yusuf menyiratkan pesan tentang kesabaran, keteguhan iman, keadilan, dan kemurahan hati.
Kisah Nabi Yusuf adalah salah satu kisah yang penuh hikmah dan nilai-nilai moral dalam Al-Quran, dan sering dianggap sebagai kisah tentang kesabaran dan keadilan.***