SUMENEP NEWS - Bongkaran ruas pembatas jalan yang hingga detik ini dibiarkan oleh pihak terkait kembali menyebabkan kecelakaan pengendara.
Kali ini, menimpa salah satu pegawai Puskesmas Gayam bernama Ririn, Warga Bansanik, Desa Gayam, Kecamatan Gayam Sumenep.
Dia terjungkal akibat motor yang dikendarai bersama keluarganya terpelosok dalam ruas jalan yang rusak bekas bongkaran pembatas jalan.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Ririn bersama dengan ibu dan dua anaknya berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Apa Ada di LK21 dan Rebahin Film Hantu Baru Full Movie? Ini Link Nonton Legal untuk Pecinta Horor
Meskipun, Ririn harus meregang sakit akibat luka dibagian wajahnya. Sementara ibu dan 2 anaknya mengalami luka ringan dan lebam.
Menurut keterangan saksi, Endi mengatakan bahwa korban terjungkal dan jatuh akibat masuk dalam ruas jalan yang rusak.
"Terjungkal di tengah itu mas. Itu dulunya di tengah ada pembatas. Namun sudah di bongkar, tapi tetap dibiarkan," ucapnya, Kamis, 30 Maret 2023.
Menurut Endi, titik ruas jalan yang rusak tersebut sebelumnya memang kerap mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara, terutama dalam keadaan hujan.
Baca Juga: KISI KISI TES WAWASAN KEBANGSAAN Paskibraka 2023, Yuk Simak Soal dan Jawaban Latihan Ini
Apa lagi kata dia, ruas jalan yang rusak tersebut berisi genangan air hujan.
"Disitu sering terjadi kecelakaan Mas apa lagi tadi kecelekaannya pas hujan deras ditambah lampu padam, sering saya melihat kecelakaan," imbuhnya.
Pria yang aktif menjadi anggota JPKP itu, mempertanyakan apa penyebab bongkaran ruas pembatas jalan itu sampai saat ini belum diperbaiki.
Padahal kata dia, bongkaran pembatas jalan tersebut sudah sekitar 3 tahunan dilakukan. Namun, terkesan diabaikan.
Baca Juga: PERBANDINGAN Xiaomi 12 Lite vs Realme GT Neo 3T, Yuk Ketahui Sebelum Terjun ke Pasar Gadget Ramadhan
"Saya masih heran Mas. Itu pembatas Jalan ditengah kenapa dibongkar. Setelah di bongkar kenapa tidak diperbaiki sampai sekarang," Tanyanya?
Terakhir, Endi meminta agar Pemerintah Kabupaten Sumenep memperhatikan jalan PUD yang bermasalah tersebut untuk segara diatasi.
"Saya minta Pemkab melalui Dinas terkait agar segera memperbaiki. Karena Jalan ini pusat keramaian. Kata istilah orang di sini adalah Jalan titik pusat kota Sapudi. Kalau tidak diperbaiki kemungkinan korban akan semakin bertambah," pungkasnya.
Bongkaran ruas jalan yang berlubang itu berada di titik pusat Jalan Raya Pasar Desa Gayam Pulau Sapudi. Jalan tersebut termasuk jalan PUD Kabupaten Sumenep.
Baca Juga: WOW Y2MATE! Download Video YouTube Lebih Instan dan Sangat Menyenangkan Sekali
Hingga berita ini ditayangkan, awak media kesulitan menghubungi Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Eri Susanto guna untuk melakukan klarifikasi.
Meskipun dihubungi via perpesanan WhatsApp juga tidak pernah membalas, walaupun pesan menandakan centang dua alias masuk.***