Kenapa aku lebih malang
Sedang damparan angin kencang
Nyatu pada tebing-tebing pagar
Di perempatan jalan
Hanya awan berbenturan
Diberi selimut tata ruang
Dalam mimpi bapak tiri
Berkobar menjadi diksi
Kenapa aku lebih malang
Sedang damparan angin kencang
Nyatu pada tebing-tebing pagar
Di perempatan jalan
Hanya awan berbenturan
Diberi selimut tata ruang
Dalam mimpi bapak tiri
Berkobar menjadi diksi
Editor: Saiful Bahri