Puisi-puisi Nikmatul Izza

- 1 April 2022, 22:28 WIB
Ilustrasi salah satu burung kicau di dunia.
Ilustrasi salah satu burung kicau di dunia. /Tangkapan layar YouTube KICAU MANIA 17
 
 
Kicauan Semata
 
mentari mulai menyingkap gelap
pancarkan senyum penuh harap
sinar semangat telah meninggi
sembuka harapan baru segenap isi bumi
 
bernyanyi sembari menari di atas awan,
bukan nyanyian tanpa makna
melainkan nyanyian yang berisi harapan besar
harapan indah untuk masa depan
 
dari hari ke hari mereka berkurang
semesta semakin sepi
tak ada lagi yang menyambut mentari
harapan-harapan besar terseret,
 
tercabik-cabik
bahkan hampir musnah,
isi semesta mulai pasrah
tertunduk di kaki sang pendusta
 
tak hiraukan keluh kesah
pun tak ada harapan yang diwujudkan
tatkala sudah mampu terbang
angkuh, egois nan kejam
 
seakan amnesia pada para prajut sayap,
nyanyian, juga tarian silam 
bak kicauan burung pada pagi hari 
sebelum tertangkap sang pemburu.
 
Bangkalan, 2021.
 

 
Sekadar Pikir
 
aku pikir...
aku telah kembali
diri sudah menyadari
dan akan lebih tenang
 
aku pikir
aku akan nyaman istirahat
menikmati hari-hari penuh tawa
bahagia, tak ada lagi resah
 
nyatanya...
aku masih yang lalu
tak sadarkan diri
bak dibelenggu oleh keterpurukan
 
gelisah bertamu, enggan pergi
cemas mengitari
tak hadirkan tawa,
bibirpun serasa enggan menyunggingkan dirinya.
 
semua berjalan tak sesuai pikiran sebelumnya.
 
Bangkalan, 2022.
 

 
Pagi Ini
 
kala sang surya menyingkap
separuh wajahkupun tertangkap
dibidik melalui celah kain biru yang menggantung di dinding kamarku
ku geser kepala, malas
 
ku alihkan wajahku 
pada sisi lain dari ruang persegi ini
sedikit kubuka mata,
tampak cukup terang tanpa lampu penerang
 
berbaring miring ke kanan,
rasanya ini menenangkan
tak ada suara-suara yang menghiraukanku
rasanya aman untuk menikmati posisi ini
 
sesaat
kuterperanjat dari lelap pagi ini
kucari benda persegi panjang yang biasa menemani
rupanya sudah waktunya sarapan pagi,
 
aroma-aroma makanan sudah menghinggapi indra penciumanku,
masakan Ibu, siap dinikmati.
 
Bangkalan, 2022.
 

 
Tentang Penulis :
 
Nikmatul Izza, bibliomania novel horor sekaligus pemilik hobi menulis ini adalah mahasiswi UIN KHAS Jember yang berasal dari Bangkalan Madura. Bisa disapa melalui akun IG @n_izza26.
 
Baca Juga : Kirim Tulisan

Editor: Saiful Bahri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Puisi Akrostik Nama Cinta

5 Mei 2024, 20:30 WIB

Puisi Akrostik Nama Mimpi

5 Mei 2024, 20:00 WIB

Terpopuler

Kabar Daerah

x