Contoh Puisi Berantai 4 Orang Tentang Perjuangan, Guru, Cinta, Perempuan, Perpisahan, Santri, Pahlawan Pramuka

- 14 Januari 2024, 11:52 WIB
Contoh puisi berantai 4 orang tentang perjuangan, guru, cinta, perempuan, perpisahan, santri, pahlawan, pramuka, teman, orang tua
Contoh puisi berantai 4 orang tentang perjuangan, guru, cinta, perempuan, perpisahan, santri, pahlawan, pramuka, teman, orang tua /pexels.com

SUMENEP NEWS - Kumpulan contoh puisi berantai 4 orang tentang perjuangan, guru, cinta, perempuan, perpisahan, santri, pahlawan hingga pramuka yang bisa didapatkan dalam artikel ini untuk para adik adik pelajar.

Dapatkan teks naskah puisi berantai 4 orang tema perjuangan, guru, cinta, perempuan, perpisahan, santri, pahlawan hingga pramuka kali ini secara lengkap.

Untuk itu, adanya naskah puisi berantai 4 orang ini akan membantumu dalam menjawab soal yang diberikan oleh guru pengampuh pelajaran.

Baca Juga: Contoh Puisi Berantai 3 Orang Tentang Cinta, Santri, Guru, Pahlawan, Burungku, Orang Tua Hingga Teman

Seperti diketahui, puisi memiliki beragam bentuk dan gaya, mulai dari yang sangat tradisional hingga yang lebih eksperimental.

Beberapa puisi mengikuti aturan-aturan tertentu, seperti rima dan pola irama, sementara yang lain lebih mengutamakan kebebasan ekspresi tanpa terikat oleh aturan tertentu.

Gaya puisi juga bisa mencerminkan keadaan sosial, politik, atau bahkan kehidupan pribadi penyairnya.

Melalui penggunaan berbagai figur retorika, seperti metafora, simile, dan personifikasi, puisi memberikan dimensi baru pada pengalaman membaca, mengajak pembaca untuk memahami dan merasakan dunia melalui mata dan perasaan sang penyair.

Baca Juga: Contoh Puisi Pendek Tentang Alam 2 Bait, 3 Bait, 4 Bait, Hingga 5 Bait

Puisi berantai iseng 4 orang
 
Puisi berantai iseng buat 4 orang
A. Dokter
B. Pemancing
C. Tukang bangunan
D. Playboy

A: Orang yang kutilan akan diselimuti oleh...

B: Cacing - cacing... Yang telah ku cari akan ku masukkan kedalam keresek. Biasanya aku mancing dengan...

C: Tukang bangunan... itu julukan ku mungkin sudah nasib ku menjadi tukang bangunan dan ku terima dengan...

D: Sebuah mawar... yang ku berikan kepada julaiha. Semoga kau tidak menolak untuk...

Baca Juga: Contoh Kata Konkret Dalam Puisi: Pengertian, Fungsi dan Pemilihan Diksi

B: Pergi ke tempat pemancingan... dengan berjalan diatas...

A: Mayat ... Itu telah meninggal kemarin dan ingin ke...

C: WC... yang rusak harus di perbaiki, kloset nya yang mampet membuat...

D: Jantungku berdetak kencang... mendengar kata - kata yang keluar dari mulut...

B: Ikan gurame, ikan sepat sampai lele ada di kolam pemancingan. Aku pun sudah menyiapkan umpan cacing yang dicampur dengan...

C: Semen, pasir, dan juga air, dengan takaran yang pas telah aku...

A: Operasi... Orang yang terkena penyakit kutil telah aku operasi. Sekarang kutil itu...

D: senang bukan kepalang... Diapun meminta Nomer hp ku untuk...

B: Memesan es jablay dan gorengan... sengaja aku lakukan untuk...

A: Proses operasi kutil... sangatlah susah seperti...

C: Menyikat kloset yang penuh dengan kotoran manusia yang begitu...

D: Indah... Tatkala aku sedang tidur aku bermimpi memeluk...

B: Ikan - ikan itu... sudah mendekati umpan ku dengan perlahan, dia menarik tali...

C: kolorku... yang basah kuyup akibat air di dalam kloset. Dan saat nya aku keluarkan...

A: Kutil itu... yang sudah lama...

D: memendam perasaan ini kepada nya, rasanya ingin sekali ku menembak...

B: Gurame yang sangat besar... telah ku dapatkan , dan akan ku makan bersama...

C: Kayu dan paku... Ku ambil lalu ku...

B: Makan... bersama teman - teman ku yang kelaparan mereka ingin sekali memakan...

A: Kutil dan koreng... Penyakit yang biasa melanda orang miskin.

Baca Juga: 4 Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam 2 Bait, 3 Bait, 4 Bait dan 5 Bait Singkat dan Pendek

Puisi Berantai 4 Orang Tentang Cinta

Pujangga cinta : Dikeheningan malam… Terdiam ku sendiri melihat bayanganmu bak sang rembulan yang mengintip malu di balik jendela kamarku. Oh kekasihku dirimu yang cantik manis dan lembut seperti…….

Tukang Sate : Kambing yang montok…. berbulu tebal dan gemuk segemuk badak… Kan ku jadikan sate dank u bakar dengan….

Panglima Perang : Granat dan bom yang meledak-ledak, ku lihat musuh di balik benteng nan jauh disana. Aku siap, musuh datang dengan membawa….

Bintang Sepak Bola : Bola, dank u tending dengan sekuat tenaga. Ku oper pada kawanku. Bola semakin kencang dan siap ku tendang pada….

Pujangga Cinta : Pacarku yang manis, engkau yang telah menggembok hatiku dengan gembok cintamu, ku belai rambutmu yang hitam dan harum seharum…..

Tukang Sate : Bau sate yang sedap, ku kipas-kipas sate bakarku…. Ku buat bumbu-bumbu sate lezat dari ……

Panglima Perang : Peluru-peluru pistolku Ku siapkan senjata dan akan ku tembak …

Bintang Sepak Bola : Wasit yang meniup peluit, tanda bola keluar…. Lalu ku ambil perlahan bola itu dan ku ocek-ocek…

Baca Juga: Apa Isi Taman Bungaku Dalam Puisi? Ini Jabawan Tema 5 Kelas 2 Pembelajaran 4 Halaman 40

Pujangga Cinta : Hatimu yang berwarna, seperti pelangi di surga… Membuat aku seperti malaikat tak bersayap. Sungguh aku mencintai….

Tukang Sate : Kambing itu, kini sudah terbakar hangus…Kini sudah sirna dan berubah menjadi sate yang lezat selezat….

Panglima Perang : Api yang berkobar-kobar, mayat-mayat yang bergelimbang, arena perang hancur di tengah-tengah….

Bintang Sepak Bola : Pertandingan antar Belanda dan Jerman…Ku atur siasat dan strategi permainan. Akan ku jebol….

Pujanga Cinta : Hatimu yang luas, seluas telaga kautsar di surga… Cantik secantik siti Fatimah yang mempesona… Duhai malaikat hatiku akan ku berikan semua sisa…

Tukang Sate : Asap-asap yang mengepul, namun harum. Ku tusuk-tusuk satu persatu…

Panglima Perang : Peluru-peluru yang ku siapkan dan siap ku tembakkan. Semua pasukan tewas mengenaskan mayat-mayat itu berkata….

Tukang Sate : Sate…….sate……..sate……..sate………satenya Bu… Satenya Pak satenya Kek satenya Nek… Satenya de satenya mas satenya Neng satenya A’…satenya teh, beli yang banyak…. Beli 1 porsi dapat….

Bintang Sepak Bola : Lapangan bola yang luas dan hijau…Ku dobrak gawang lawan. Jegerrrrr……..suara…..

Pujangga Cinta : Hatiku hancur berkping-keping tak menentu, setelah ku tahu ternyata kau tak suka padaku. Ku ingin sekali memelukmu wahai…….

Panglima Perang : Mayat-mayat Prajurit perang…Berjuang patah semangat kalahkan musuhmu dengan…..

Bintang Sepak Bola : Pluit wasit berbunyi…Tanda istirahat babak pertama tiba. Aku haus….! Ku ambil secangkir…..

Pujangga Cinta : Kerinduan yang ada da dalam hatiku, ku ambil dengan sejuta kasih sayang dan segenggam….

Panglima Perang : Granat…..! kuserang habis-habisan musuhku dengan seluruh senjataku, tak peduli mayat-mayat kini terbengkalai, yang kadang kala mereka sering….

Bintang Sepak Bola : Mengoper-ngoper bola dengan lincahnya. Dan ku kuasai si kulit bundar dengan Skill ku yang membuat….

Tukang Sate : Ku lapar…. Ku ingin segera menyantap sate-sate yang telah kusajikan dengan…..

Baca Juga: Contoh Tipografi Puisi: Pengertian, Jenis dan Karakter untuk Menentukan Gaya Kepenulisan Sastra

Bintang Sepak Bola : Kartu merah yang mengenai kawanku. Kawanku pun keluar dari…..

Panglima Perang ; TANK baja besar, menakutkan, penuh siksa, serasa pengap didalam…

Pujangga Cinta : Dekapan embun…Pagi cakra langit yang begitu cerah menyambut hari bahagia menuju ke…

Panglima Perang : Pemakaman sang Pahlawan perang, yang gugur membela Negara menumpahkan….

Tukang Sate : Kecap pedas…..mantap…….lezat…meresap samapi ke bagian dalam daging…..

Pujangga Cinta : Bidadari itu, seakan hati ini melepas lelah yang berlalu bila kuingat…..

Bintang Sepak Bola : Cristian Ronaldo…Aku begitu kagum dengan cara megocek bola, semenjak ku lahir kedunia bola aku sangat mengidolakan…..

Panglima Perang : Jenderal Sudirman dia yang perkasa gagah, berani , juga tak gentar……. Maju tak gentar membela yang benar, maju serentak hak kita di serang…

Pujangga Cinta : Panah-panah yang menusuk hati dan jantung yang paling dalm sampai ke akar-akarnya,,, Membuatku patah hati, dan ungin bunuh diri… Aku menyadari sekarang aku tertipu. Aku tertipu. Aku terjebak,,, dan aku terperangkap……

Panglima Perang: Ranjau yang sekutu buat. Berusah sekuat tenaga agar dapat keluar dari….

Tukang Sate : Gerobak sate yang memukau, dengan kerlap-kerlip warna lampu di atasnya dengan gerobak yang bertuliskan….SATE AYAM…..

Panglima Perang : Ir.soekarno., dan moh.hatta.,. mereka lah sang motivator kami. Berpidato., menghimbau seluruh.,

Bintang Sepak Bola : Supporter yang setia mendukung dan memperi semangat para.,.

Tukang Sate : Pembeli.,. satu persatu berdatangan dan menghabiskan semua.,.

Pujangga Cinta : Wajah cantikmu yang mempesona, bagaikan wanita yang sakit.,. sakit., sakit., menyikasa jiwa dan meremukkan tulang belulang. Karena kau tlah jatuh dari atap langit sebagai bidadari surga yang turun ke bumi.,.

Bintang Sepak Bola : Indonesia ., Indonesia., hidup sepak bola Indonesia, kau tulangku., kau darahku., kan ku bela sang garuda, yang akan ku jadikan.,

Tukang Sate : Sate., dan ku jual lagi di.,.

Baca Juga: TERBARU! Kumpulan 17 Puisi Tema Tahun Baru, Gelorakan Semangat Impian, Harapan, dan Doa untuk Kita Semua

Bintang Sepak Bola : Stadion alians di afrika.. tanah nya yang gersang, kaya akan alam. Orang-orang nya hitam pekat yang slalu.,

Pujangga cinta : Ku cinta sampai mati, ku genggam sampai ke bumi pelangi di hati yang tak pernah terganti, dengan wanita suci berparas qur’ani, dan berjiwa.,.

Panglima Perang : ABRI.. bersiap genjatan senjata. Mengakhiri perang rakyat jelata,. Ku rampas harta meraka, beserta….

Tukang Sate : Tusuk sate yang sudah ku bawa. Dan tak disangka dan tak bisa di elak lagi., ternyata… Sungguh-sungguh aku tak percaya.. aku tak percaya.. sateku habis terjual…

Bintang sepak bola : Supporter jerman yang menjuarai Piala Eropa. Aku bersorak kegirangan, kebahagiaan yang tak tergantikan.. Dan berakhir semua pertandingan.

***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah