5. Berdiskusi dengan guru
Setelah memperoleh pendapat anak, Anda juga bisa lho berdiskusi dengan guru. Sebab, gurulah yang paling mengerti kemampuan dan perilaku anak di dalam kelas. Anda pun bisa bekerja sama dengan guru untuk memenuhi kebutuhan belajar anak di rumah maupun di sekolah.
6. Menawarkan bantuan dan rencana belajar kepada anak
Kalau Anda sudah mengetahui masalah dan penyebab nilai rapor anak jelek, Anda bisa menawarkan bantuan kepada mereka. Bantuan itu bisa berupa membuatkan rencana belajar untuk mereka, menanyakan apakah mereka membutuhkan bimbel tambahan, atau sekadar memotivasi mereka untuk semakin rajin belajar.
Jadi, Ayah/ Bunda jangan langsung memarahi anak ketika nilai rapornya jelek ya, melainkan bantulah mereka memperbaiki diri dan mendapatkan nilai rapor yang lebih baik di semester berikut karena nilai rapor anak juga menjadi tanggung jawab orang tua. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui masalah yang dialami anak dan bagaimana ia berproses memperbaikinya, bukan hanya menerima hasil akhirnya dan menghakiminya.***