Urgensi Literasi Digital Bagi Remaja Dan Anak Anak

- 12 Oktober 2023, 05:30 WIB
Urgensi Literasi Digital Bagi Remaja Dan Anak Anak/ilustrasi
Urgensi Literasi Digital Bagi Remaja Dan Anak Anak/ilustrasi /Pixabay/

SUMENEP NEWS - Penyebaran informasi dan teknologi menjadi semakin pesat tiap tahunnya.

Masyarakat yang menjadi target penerima informasi pasti mendapat manfaat dari kemajuan teknologi komunikasi saat ini, khususnya remaja dan anak-anak.

Namun, kemajuan ini tidak dibarengi dengan tingkat literasi media yang memadai di era saat ini.

Baca Juga: 6 Tantangan Profesi Guru di Era Modern dan Digital, Apa Saja?

Oleh karena itu, penting untuk membangun kesadaran akan literasi digital, khususnya bagi remaja dan anak-anak karena mereka adalah generasi aktif dan mendominasi pengguna internet di Indonesia sebanyak 64% dibandingkan generasi yang lain (Putri et al., 2016).

Definisi literasi menurut National Institute for Literacy yaitu kemampuan personal dalam membaca, berbicara, menulis dan menghitung serta dalam memecahkan suatu permasalahan pada level kemahiran yang diperlukan dalam keluarga, masyarakat dan pekerjaan (Kanusta, 2021).

Sedangkan, literasi digital adalah pemahaman dan pengetahuan terhadap apa yang kita dapatkan di layar komputer ketika kita berinteraksi dengan media sosial/ media online online.

Baca Juga: Membaca Buku Melalui Perangkat Elektronik: Keunggulan dan Kelemahan dalam Era Digital

Pengetahuan ini tentu sangat penting diketahui dan dipahami oleh remaja dan anak-anak karena mereka adalah generasi yang aktif dalam bermedia sosial dibanding generasi lain (Nasionalita & Nugroho, 2020).

Literasi digital memiliki beberapa tantangan di kalangan remaja dan anak-anak pada masa kini.

Tantangan tersebut yaitu terlalu banyak informasi pada waktu yang bersamaan, beredarnya konten negative, seperti pornografi, hoaks, isu SARA, dll, serta maraknya cyberbullying. Oleh karena itu, perlunya pemahaman tentang literasi digital dan berikut urgensi literasi digital bagi remaja dan anak-anak (Husna & Novita, 2022) :

Baca Juga: Fenomena TikTok: Bagaimana Platform Ini Mengubah Dunia Konten Digital

  1. Literasi digital membantu mereka dalam kegiatan mencari dan memahami informasi yang dapat meningkatkan wawasan mereka sejak dini.
  2. Berperan dalam mengasah kemampuan berpikir kritis, membantu mereka mengidentifikasi informasi yang benar dan memahami sumber informasi yang mereka temui di dunia digital.
  3. Meningkatkan penguasaan kosakata anak-anak dan remaja yang diperoleh melalui berbagai jenis informasi yang mereka baca dan temui secara online. Kemampuan verbal mereka juga dapat terasah melalui interaksi daring yang membantu mereka dalam berkomunikasi secara lebih efektif.
  4. Literasi digital juga berperan dalam meningkatkan daya fokus dan konsentrasi mereka dalam membantu belajar agar lebih efisien dalam lingkungan yang penuh dengan gangguan digital.

Kurangnya pemahaman tentang literasi digital juga berdampak pada psikologis remaja dan anak, yaitu meningkatkan sikap intimidasi yang dilakukan remaja dan anak, membuat depresi karena kecenderungan berlebih pada media sosial.

Baca Juga: Menggali Potensi Karir dalam IT: Membangun Masa Depan di Dunia Digital

Tidak hanya itu, dampak lain dari kurangnya literasi digital yaitu remaja dan anak akan mudah menyudutkan dan menghina seseorang, berperilaku tanpa berpikir terlebih dahulu atas apa yang ia lakukan, iri dengki, serta bahasa yang kurang sopan (Pratiwi & Pritanova, 2017).

Oleh karena itu, literasi digital memiliki urgensi yang tak terbantahkan bagi remaja dan anak-anak karena dapat meningkatkan wawasan, kemampuan berpikir kritis, kosakata, kemampuan verbal, serta daya fokus dan konsentrasi mereka.

Semuanya merupakan aspek penting dalam membantu mereka menghadapi dunia digital yang semakin kompleks. Bukan hanya berdampak buruk untuk orang lain, tetapi berdampak pada psikologis diri sendiri.***

Penulis Reka Viona Lutfia

Editor: Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x