Cara Bijak Menanggapi: Pilih kelemahan yang bukan kunci dalam pekerjaan yang Anda lamar, dan tunjukkan upaya perbaikan yang telah Anda lakukan. Jangan mengakui kelemahan yang berhubungan langsung dengan pekerjaan tersebut.
Baca Juga: 10+ Contoh Pekerjaan Buruh di Masyarakat, Nomor 5 Sering Tidak Disadari
4. Mengapa Anda Keluar dari Pekerjaan Terakhir Anda?
Ini adalah pertanyaan yang berbahaya jika Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya karena masalah internal atau konflik dengan atasan atau rekan kerja.
Cara Bijak Menanggapi: Fokus pada alasan positif seperti mencari tantangan baru, pertumbuhan karier, atau kesempatan yang lebih baik. Jangan mengeluh tentang pekerjaan atau atasan sebelumnya.
5. Berapa Gaji yang Anda Harapkan?
Pertanyaan ini bisa membuat pelamar merasa terjebak karena jika Anda mengajukan angka yang terlalu tinggi, Anda bisa dianggap tidak realistis, tetapi jika terlalu rendah, Anda mungkin melewatkan kompensasi yang adil.
Cara Bijak Menanggapi: Selalu lakukan riset sebelumnya tentang kisaran gaji yang umum untuk pekerjaan tersebut di wilayah Anda. Jelaskan bahwa Anda berharap menerima gaji yang sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi Anda.
6. Apakah Anda Pernah Dipecat?
Pertanyaan ini bisa membuat pelamar merasa terpojok. Mengakui bahwa Anda pernah dipecat bisa membuat Anda terlihat tidak stabil, sementara berbohong akan merusak integritas Anda jika terungkap.