Baca Juga: RESEP Cara Membuat Es Jomblo Viral 2023 di Bulan Ramadhan sebagai Menu Takjil dan Buka Bersama
Firman Allah dalam Hadist Qudsi
Artinya: “ Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya, orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan,yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, baumulut orang berpuasa itu lebih harum dari pada aroma minyak kasturi”. (Muttafaq ‘Alaih).
- Cara mengetahui permulaan bulan Ramadhan, antara lain:
- Dengan melihat hilal atau bulan,
- Jika hilal tidak tampak, maka hendaknya bulan Sya’ban disempurnakan menjadi 30 hari,
- Menggunakan ilmu hisab (perhitungan).
- Ancaman Bagi Yang Meninggalkan Puasa
Sabda Nabi Muhammad SAW,
Artinya: “Barang siapa berbuka puasa pada satu hari dari bulan Ramadhan tanpa keringanan yang diberikan Allah kepadanya, tiadalah akan dibayar oleh puasa sepanjang masa, walau dilakukannya”. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Dalam Hadist yang lain, Rasulullah Bersabda
Artinya: “ Ikatan Islam dari sendi agama itu ada tiga, diatasnya didirikan Islam dan siapa yang meninggalkan salah satu diantaranya, berarti ia kafir terhadapnya dan halal darahnya, mereka adalah: mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah, mendirikan Shalat fardhu dan berpuasa Ramadhan”. (HR. Abu Ya’la dan Ad-Dailaini)
- Syarat Wajib dan Rukun Puasa
Syarat-syarat wajib puasa
- Islam
- Baligh,
- Sehat jasmani dan rohani,
- Berakal sehat,
- Menetap (bukan musafir; dengan ketentuan tertentu),
- Tidak berhalangan (bagi wanita) seperti, haidh, nifas atau wiladah.