Network
SUMENEP NEWS - Demikian rangkuman materi diklat urgensi penggunaan media pembelajaran untuk inovatif di era digital menggunakan metode design thinking.
Para guru dapat memahami apa saja konsep design thinking pada penerapan urgensi penggunaan media pembelajaran yang inovatif di era digital saat ini.
Adapun ulasan materi diklat urgensi penggunaan media pembelajaran untuk inovatif di era digital akan dibahas secara lengkap.
Baca Juga: 5 Prinsip Pembelajaran Efektif di Sekolah SD, SMP dan SMA, Pada Guru Wajib Tahu!
Seperti diketahui, materi diklat urgensi penggunaan media pembelajaran untuk inovatif di era digital sangat perlu diterapkan di era modern saat ini.
Mengingat semua pendidikan bisa memanfaatkan teknologi digital yang canggih dan dapat membuat pembelajaran lebih efektif dan inovatif.
Misalnya dengan memanfaatkan media pembelajaran yang berfokus pada keaktifan siswa seperti Quizy, diskusi atau membuka cakrwala pemikiran yang lebih luas.
Baca Juga: Contoh Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Bagi Guru pada Kurikulum Merdeka
Memahami Urgensi Media Pembelajaran
Urgensi media pembelajaran adalah pentingnya penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
Dalam konteks ini, media pembelajaran dapat berupa bahan ajar dalam bentuk cetak, audiovisual, atau digital yang digunakan untuk membantu siswa memahami konsep dan memperoleh pengetahuan yang diperlukan.
Dengan menggunakan media pembelajaran, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik yang diajarkan, meningkatkan motivasi belajar, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan.
Selain itu, penggunaan media pembelajaran juga dapat membantu guru dalam mempersiapkan dan menyampaikan materi pembelajaran secara lebih efektif dan efisien.
Dalam era teknologi digital yang semakin maju, penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan interaktif semakin penting.
Contohnya, penggunaan video pembelajaran, simulasi komputer, dan aplikasi mobile dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan membantu mereka memperoleh pengetahuan secara lebih menyenangkan dan efektif.
Oleh karena itu, urgensi media pembelajaran tidak bisa diabaikan dalam proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Baca Juga: Manfaat Optimalisasi Pembelajaran Interaktif Melalui ClassPoint pada Kurikulum Merdeka
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tuntutan masa depan yang semakin kompleks.
Design Thinking Membuat Media Pembelajaran
Dikutip dari YouTube Belajar Era Digital, Proses pembuatan sebuah produk (media pembelajaran) dengan memahami calon pengguna produk sehingga produk yang dihasilkan sesuai kebutuhan.
Untuk proses pembutan design thinking untuk membuat media pembelajaran bagi siswa sebagai berikut ini:
1. Empati
Tahap memahami murid mulai dari minat, bakat, lingkungan dan lain sebagainya dengan menyesuaikan dengan kamampuan murid.
Baca Juga: ClassPoint vs ClassRoom Dalam Optimalisasi Pembelajaran Interaktif, Mana Lebih Unggul?
Misalnya, membuat media pembelajaran dengan membuat soal gurindam. Contoh gurindam dengan mencontohkan yang terdapat dalam buku paket.
2. Definisikan
Memetakkan pembelajaran yang butuh media dengan memetakkan di bagian mana yang sulit bagi seorang murid dalam memahami suatu pelajaran.
Misalnya, terdapat seorang murid yang sulit memahami gurindam sehingga guru dapat membuat media pembelajaran untuk memahami gurindam.
3. Ide
Tulis ide sebanyak banyaknya yang dikeluarkan dari benak pikiran. Setelah ide keluar, maka dapat menyeleksi mana ide yang berdampak efektif bagi seorang murid.
4. Purwarupa
Purwarupa merupakan media catatan seorang guru sebelum aplikasikan media pembelajaran kepada sebagian murid.
Baca Juga: Tips Menyusun Strategi Pembelajaran Interaktif Kurikulum Merdeka Wajib Bagi Guru Kuasai
5. Uji Coba
Bagian terakhir ini yakni melakukan uji coba terhadap produk media pembelajaran kepada sebagian murid.
Dalam tahapan uji coba ini, guru dapat menganalisis bagian mana yang berdampak atau tidak berdampak sama sekali.
Dampak Media Pembelajaran Design Thinking
ada beberapa dampak signifikan terhadap media pembelajaran dengan menggunakan metode design thinking sebagai berikut:
1. Murid senang dalam belajar
2. Murid lebih fokus, karena aspek asek yang dia sukai dimasukkan dalam media pembelajaran.
Baca Juga: Contoh Strategi Pembelajaran Interaktif Kurikulum Merdeka Agar Tidak Bosan Saat Mengajar
3. Murid lebih memahami konsep, untuk diterapkan di berbagai konteks situasi.
4. Murid tidak hanya belajar konten, tap sadar akan manfaat belajar itu.
Demikian penjelasan rangkuman materi diklat urgensi penggunaan media pembelajaran untuk inovatif di era digital menggunakan metode design thinking.***
