Namun dibalik semua itu hasil mendukung dan menghargai jauh lebih baik dan menyenangkan dalam kehidupan bermasyarakat ini
Saya pribadi sedang membiasakan diri menyebut kondisi diri sendiri dan juga sesama teman-, teman-teman yang mengalami sebagai difabel karena terdengar lebih nyaman dan maknanya sesuai.
Saya berharap kepada teman-teman sesama difabel untuk jangan minder , jangan menyerah, dan berputus asa dari rahmat-Nya. Yakinlah bahwa apa yang kita alami ini adalah ujian untuk menaikkan derajat di sisi-Nya
Dengan adanya ujian ini kita menjadi lebih sabar ikhlas, dan mensyukuri atas setiap karunia-Nya sekecil apa pun . Setidaknya dengan keadaan seperti ini diharapkan bisa mengurangi beban hisab kita di akhirat kelak.
Kita hadir dalam kondisi berbeda tetapi jangan sampai keadaan itu menjadikan kita merasa berbeda. Ingatlah bahwa semua manusia di mata Tuhan sama yang membedakan hanya kualitas iman dan taqwa. Tetaplah berbuat baik dan sayangi diri sendiri.***