Nasihat Difabel Inspiratif: Muhasabah Seorang Difabel - Apri Kuncoro

- 16 Maret 2023, 15:15 WIB
Muhasabah Seorang Difabel - Apri Kuncoro
Muhasabah Seorang Difabel - Apri Kuncoro /Sumenep News - Sauqi Romdani /

SUMENEP NEWS - Pada dasarnya setiap manusia telah diciptakan oleh Sang Khaliq dengan sebaik-baik proses penciptaan.

Semua dibekali dengan akal dan hati sanubari untuk menjalani kehidupan di dunia sehingga bisa membedakan antara benar dan salah.

Namun dalam proses penentuan takdir kehidupan setiap manusia mempunyai cerita masing-masing tak terkecuali difabel.

Baca Juga: Nasihat Difabel Inspiratif: Kekurangan Bukan Tembok Penghalang, Justru Semangat Kesuksesan

Sebenarnya ada beberapa istilah penyebutan bagi manusia yang terlahir dalam keadaan "istimewa" ini mulai dari penyandang cacat tubuh, disabilitas, hingga difabel dengan memiliki makna hampir sama yaitu merepresentasikan suatu keterbatasan. Seiring perkembangan zaman penjabaran makna semakin bertambah luas.

Disabilitas berasal dari kata Disable yang berarti ketidakmampuan, difabel berasal dari kata different able yang artinya pemberian kemampuan dan kelebihan berbeda.

Terkadang ada yang lebih gampang menyebut sebagai penyandang cacat/orang cacat walau terdengar memprihatinkan dan kesannya agak kasar.

Istilah ini semakin diperhalus lagi dengan penggunaan kata "hambatan" misalnya hambatan fisik , hambatan mental, hambatan penglihatan, hambatan pendengaran dan lain sebagainya.

Baca Juga: Milad ke 30 SLB Putra Manunggal Gombong, Difabel Harus Percaya Diri dengan Kemampuan

Namun dibalik semua itu hasil mendukung dan menghargai jauh lebih baik dan menyenangkan dalam kehidupan bermasyarakat ini

Saya pribadi sedang membiasakan diri menyebut kondisi diri sendiri dan juga sesama teman-, teman-teman yang mengalami sebagai difabel karena terdengar lebih nyaman dan maknanya sesuai.

Saya berharap kepada teman-teman sesama difabel untuk jangan minder , jangan menyerah, dan berputus asa dari rahmat-Nya. Yakinlah bahwa apa yang kita alami ini adalah ujian untuk menaikkan derajat di sisi-Nya

Dengan adanya ujian ini kita menjadi lebih sabar ikhlas, dan mensyukuri atas setiap karunia-Nya sekecil apa pun . Setidaknya dengan keadaan seperti ini diharapkan bisa mengurangi beban hisab kita di akhirat kelak.

Kita hadir dalam kondisi berbeda tetapi jangan sampai keadaan itu menjadikan kita merasa berbeda. Ingatlah bahwa semua manusia di mata Tuhan sama yang membedakan hanya kualitas iman dan taqwa. Tetaplah berbuat baik dan sayangi diri sendiri.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah