Contoh Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Bagi Guru pada Kurikulum Merdeka

- 28 Februari 2023, 18:25 WIB
contoh pembelajaran berdiferensiasi Kurikulum Merdeka dalam kelas di sekolah SD, SMP dan SMA agar memahami kebutuhan siswa/ilustrasi
contoh pembelajaran berdiferensiasi Kurikulum Merdeka dalam kelas di sekolah SD, SMP dan SMA agar memahami kebutuhan siswa/ilustrasi /pexels.com/Tima Miroshnichenko//

SUMENEP NEWS - Inilah beberapa contoh penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang perlu guru ketahui.

Para guru wajib mengetahui beberapa contoh dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang akan berlangsung nantinya.

apalagi dalam penerapan Kurikulum Merdeka nantinya penerapan pembelajaran berdiferensiasi bisa dibutuhkan oleh guru.

Baca Juga: 6 Fitur Menarik ClassPoint Sebagai Optimalisasi Pembelajaran Interaktif, Nomor 4 Sangat Dibutuhkan Guru

Sebab, penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini nantinya akan menciptakan pembelajaran yang efektif dan efesien.

Selain itu, adanya pembelajaran berdiferensiasi ini dapat menimalisir miskomunikasi antara guru dan murid.

Sehingga sangat cocok dalam penerapan di dalam kelas untuk menunjang kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Manfaat Optimalisasi Pembelajaran Interaktif Melalui ClassPoint pada Kurikulum Merdeka

 

Berikut ini contoh pembelajaran berdiferensiasi dalam kelas yang dikutip dari laman Kemendikbud di bawah ini:

Contoh kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah ketika proses pembelajaran guru menggunakan beragam cara agar murid dapat mengeksploitasi isi kurikulum.

Guru juga memberikan beragam kegiatan yang masuk akal sehingga murid dapat mengerti dan memiliki informasi atau ide, serta guru memberikan beragam pilihan di mana murid dapat mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari.

Contoh kelas yang belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri.

Baca Juga: ClassPoint vs ClassRoom Dalam Optimalisasi Pembelajaran Interaktif, Mana Lebih Unggul?

Guru tidak memahami minat, dan keinginan murid. Kebutuhan belajar murid tidak semuanya terenuhi karena ketika proses pembelajaran menggunakan satu cara yang menurut guru sudah baik, guru tidak memberikan beragam kegiatan dan beragam pilihan.

Untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain:

1. Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll)

Baca Juga: Merancang Strategi Pembelajaran Interaktif Kurikulum di Era Kurikulum Merdeka, Apa Saja?

2. Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar)

3. Mengevaluasi dan erefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.

Demikian penjelasan contoh pembelajaran berdiferensiasi Kurikulum Merdeka dalam kelas yang harus guru tahu.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x