SUMENEP NEWS - ClassPoint vs Classroom mana yang lebih unggul dalam optimalisasi pembelajaran interaktif?
Dua media ClassPoint vs Classroom sama sama merupakan media pembelajaran interaktif yang perlu para guru coba.
Di sini akan diuraikan beberapa keunggulan ClassPoint vs Classroom pada media pembelajaran interaktif pada penerapan Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Merancang Strategi Pembelajaran Interaktif Kurikulum di Era Kurikulum Merdeka, Apa Saja?
Media pembelajaran saat ini sudah banyak diaplikasikan oleh para guru di Indonesia sebagai penerapan Kurikulum Merdeka.
Model pembelajaran interaktif dengan edukasi yang baru dapat membantu siswa dengan mudah pemahami suatu kajian keilmuan.
Misalnya dengan memanfaatkan media digital untuk menciptakan model model pembelajaran interaktif di era modern saat ini.
Baca Juga: Tips Menyusun Strategi Pembelajaran Interaktif Kurikulum Merdeka Wajib Bagi Guru Kuasai
Apa pembelajaran interaktif
Hal senada disampaikan Kemendikbud terkait pengertian pembelajaran interaktif seperti dikutip dari Sumenep News di bawah ini:
Pembelajaran interaktif adalah metode atau teknik pembelajaran yang diterapkan pada sistem komunikasi dua arah.
Dalam metode pembelajaran interaktif, guru ketika menyajikan bahan ajar, guru menjadi aktor utama dalam membentuk situasi interaktif yang edukatif.
Baca Juga: 5 Golongan Penerima Pensiunan PNS 2023 Wajib Kamu Tahu, Anda Termasuk?
Hal ini ditandai dengan adanya interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar.
Oleh karenanya, adanya pembelajaran interaktif ini dapat membantu cara berpikir yang menuntut partisipasi peserta didik dalam setiap aspek pembelajaran.
Hal tersebut meliputi pembelajaran di semua kegiatan mulai diskusi, praktikum, simulasi, dan lainnya.
Bisa juga dengan memanfaatkan beberapa media untuk menciptakan model pembelajaran yang baru dan efektif.
ClassPoint vs Classroom Mana Lebih Unggul?
Tentu sudah tidak asing lagi dengan media pembelajaran Classroom yang buming pertama kalinya saat pandemi Covid 19.
Sehingga, seluruh aktifitas kegiatan belajar mengajar diarahkan melalui aplikasi Classroom buatan dari Google.
Aplikasi G-Suite populer seperti Documents, Spreadsheet, Slide, Gmail, dan Calender terintegrasi ke dalam Google Classroom.
Baca Juga: SURABAYA PRESTASI ! Sekolah Menengah Pertama (SMP) Terbaik di Surabaya Dengan Akreditasi A
Namun berbeda dengan ClassPoint yang memiliki fitur menarik yang perlu Anda coba untuk menciptakan pembelajaran interaktif sebagai berikut:
1. Kode Kelas
Dengan adanya kode kelas, maka siswa dapat masuk ke kelas tanpa harus download aplikasi. Kode kelas ini hanya diperuntukkan untuk satu mata pelajaran saja.
2. Fitur Anotasi
Dengan adanya fitur anotasi ini, guru dapat menggunakan untuk menjelaskan pembelajaran di dalam kelas sehingga dapat diterima oleh siswa.
Dengan fitur ini, pembelajaran yang berlangsung akan sangat interaktif dan siswa dapat menanyakan tentang apa saja yang tidak dimengerti.
Baca Juga: LANGKAH Strategi Pembelajaran Interaktif Kurikulum Merdeka yang Efektif dan Aktif
3. Laser Pointer
Yaitu, kursor pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat membantu siswa lebih paham suatu materi yang disampaikan.
Perbedaan dengan kursos biasa, yakni kursos laser pointer ini lebih lama hilang sehingga tanda pada materi akan mudah dipahami.
Dengan fitur ini, dapat guru menjelaskan poin poin penting kepada siswa pada slide materi yang disampaikan.
4. Highligter
Semacam blok warna untuk mempermudah materi pembelajaran pada setiap kalimat yang ingin disampaikan.
Baca Juga: Contoh Metode Pembelajaran Interaktif yang Ada Dalam Kurikulum Merdeka
5. Erase
Pada fitur ini dapat membantu guru dapat menghapus tulisan atau gambar pada slider yang ingin dihapus.
6. White Board
Pada fitur ini, terdapat semacam papan tulis yang nantinya dapat berfungsi bagi guru dalam menjelaskan materi kepada siswa.
Demikian penjelasan ClassPoint vs Classroom mana yang lebih unggul dalam optimalisasi pembelajaran interaktif.***