Setelah di nonaktifkan tahun 1976, Stasiun Ambarawa dicanangkan sebagai museum kereta api oleh Gubernur Jawa Tengah pada saat itu, Supardjo Rustam.
Rencana ini bertujuan untuk menyelamatkan tinggalan lokomotif uap serta sebagai salah satu daya tarik wisata di Jawa Tengah.
Stasiun Ambarawa dipilih karena Ambarawa memiliki latar belakang historis yang kuat dalam perjuangan kemerdekaan yakni Pertempuran Ambarawa.
Baca Juga: Soal dan Jawaban Bahasa Sunda Kelas 11 Semester 1, Sebentar Lagi PAS Wajib Baca Nih!
Selain itu Stasiun Ambarawa pada saat itu masih menyimpan teknologi kuno yang masih bisa dioperasikan.
3. Kini, Museum Ambarawa menampilkan koleksi perkeretaapian dari masa Hindia Belanda hingga Pra-Kemerdekaan Republik Indonesia yang meliputi sarana, prasarana, dan perlengkapan administrasi.
Beberapa koleksi sarana perkeretaapian warisan seperti lokomotif uap, lokomotif diesel, kereta dan gerbong dari berbagai daerah dapat dilihat di sana.
Para pengunjung juga dapat menikmati perjalanan wisata dengan menaiki kereta api wisata relasi Ambarawa-Tuntang.