12. Katuliskeun jurig (jurig = hantu): asalnya main-main jadi serius. Misalnya yang ngomong secara
bercanda bahwa temannya akan kecelakaan, eh ternyata benar celaka.
Baca Juga: Pernah Kecipratan Air Cabai saat Makan Bakso? Inilah Cara Ampuh Atasi Mata Perih
13. Kudu boga pikir kadua leutik (harus punya pikir kedua yang kecil): harus punya rencana/pikiran
lain atau alternatif.
14. Lungguh tutut (pendiam keong sawah): Sepertinya pendiam padahal liar/nakal. Bila dilihat,
keong sawah jalannya memang lambat dan pendiam, namun satu kotak sawah bisa dia jelajahi.
15. Pindah cai pindah tampian (pindah air, pindah tempat mandi): pindah tempat pindah adat,
menyesuaikan dengan adat dan kebiasaan di tempat baru (lain padang lain ilalang).
Demikian kumpulan peribahasa bahasa Sunda yang dapat kamu gunakan untuk menyampaikan nasihat tetapi tanpa harus menyampaikannya langsung.***