Kumpulan Game Edukasi Untuk Siswa Agar Belajar Sambil Bermain

19 Januari 2023, 18:51 WIB
Demikian penjelasan jenis game edukatif untuk pembelajaran lengkap dan contoh permainan bagi para siswa PAUD, TK dan SD/ilustrasi / PEXELS/@tAgung Pandit Wiguna

SUMENEP NEWS - Pada dasarnya, game-game edukatif didesain dengan memuat pengetahuan, tetapi dikemas secara lebih menyenangkan.

Mengingat bahwa anak-anak cenderung menyukai permainan, maka pengetahuan tersebut disajikan dalam bentuk game

Hal yang perlu diingat oleh guru adalah pembelajaran menggunakan game edukatif memerlukan lebih banyak media atau alat pembelajaran.

Maka, guru harus menyiapkan tenaga dan pikiran lebih banyak untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis game.

Baca Juga: Khotbah Sholat Jumat Besok Tanggal 19Januari 2023, Secara Lengkap Bisa Anda AKses Disini

Tidak jarang jika para guru justru memasukkan materi dalam sebuah permainan.

Hal tersebut dapat membantu para siswa yang notabene masih anak anak lebih mengerti.

Sebab, anak anak yang masih berpikir dunia permainan maka para guru dalam memberikan materi diharuskan untuk menjadi anak anak.

Baca Juga: Contoh Artikel Bahasa Sunda Tentang Pendidikan, Teknologi, dan Kesenian Angklung.

Dikutip Sumenep News dari laman Teacheracademy, berikut ini jenis game edukatif untuk pembelajaran lengkap di bawah ini:

 
01 – Board games

Monopoli dapat dianggap sebagai permainan edukatif. Itu memiliki semua elemen yang diperlukan: cerita, karakter, poin, kompetisi, dan banyak aspek lainnya.

Ada banyak contoh permainan mirip Monopoli untuk sekolah dengan peraturan yang dimodifikasi untuk mata pelajaran yang berbeda, seperti Monopoli Sejarah atau Monopoli Matematika.

Baca Juga: 5 Contoh Dongeng Bahasa Sunda Pendek dan Singkat yang Lucu dan Menarik

02 –Real life games

Lingkungan di sini adalah dunia nyata. Ini mungkin jenis permainan yang paling memotivasi, tetapi juga paling menegangkan.

Dalam jenis ini, siswa harus bergerak, bertindak, menggunakan tubuh dan pikiran mereka untuk bermain.

Ini adalah tipe yang paling imersif dan memprovokasi siswa di hampir setiap aspek pembelajaran mereka.

Karena ada kemungkinan untuk pindah ke ruang tertentu, permainan kehidupan nyata sering dihubungkan dengan teater.

Sangat mudah untuk menemukan kegiatan bermain peran, serta simulasi atau drama dalam pembelajaran jenis permainan ini.

Baca Juga: 4 Contoh Mandu Acara Bahasa Sunda Singkat dan Menyentuh Hati

Siswa bertindak "seolah-olah mereka adalah" karakter permainan, membuat keputusan sesuai dengan tujuan, lingkungan, dan aturan mereka.

03 – Digital games

Permianan gigital atau online. Permainan digital dapat dibandingkan dengan permainan seperti monopoli.

Faktanya, banyak program digital untuk game edukasi menggunakan media online yang dapat diedit atau ditambahkan oleh seorang guru konten pendidikan sesuai dengan topik yang akan dimainkan.

Selain itu, dalam jenis permainan ini, siswa dapat dilibatkan dalam pembuatan permainan, terutama jika guru tidak dapat mengelola alat online tanpa bantuan mereka.

Siswa memiliki karakter (tetapi tidak harus akun) yang bergerak melalui permainan di mana mereka menghadapi tantangan yang ditempatkan di sepanjang jalur permainan.

Baca Juga: 15 Contoh Cerita Sage Bahasa Jawa Singkat, Yuk Belajar DI sini!

Gim digital tidak melibatkan keterampilan yang terkait dengan penggunaan tubuh dan ruang nyata, tetapi dapat melatih siswa untuk berkolaborasi dengan cara yang berbeda dan virtual.

Ada beberapa contoh game edukatif untuk pembelajaran yang menarik untuk para guru lakukan di bawah ini.

1. Tebak Kata

Pada game edukatif untuk pembelajaran kali ini, para guru dapat melakukan permainan tebak kata.

Misalnya, guru memberikan sebuah huruf yang ditulis pada kertas yang kemudian meminta para siswa untuk meraingkai sebuah kata.

Baca Juga: Contoh Teks Drama Bahasa Jawa 8 Orang Lucu dan Menarik

Biasanya, para murid akan berpikir untuk merangkai sebuah huruf menjadi kata.

2. Tebak Gambar Hewan lewat Kata

Pada permainan ini, guru dikelas dapat menuliskan sebuah huruf pada sebuah kertas folio.

Kemudian, menuliskan sebuah sebuah huruf dari angka A sampai Z.

Kemudian, memberikan kepada para murid untuk membuat sebuah lukisan hewan lewan satu kata tersebut.

Baca Juga: Contoh Naskah Drama Bahasa Sunda Komedi Lucu 4 Orang, Si Gensi Katakluk

3. Marbel Budaya Nusantara

Gama ini bertujuan untuk mengenalkan karya anak bangsa yang dalam game tersebut juga mengenalkan budaya nusantara melalui game.

Hal tersebut mengenalkan seperti alat music tradisional, tarian daerah, pakaian daerah, dan juga makanan daerah.

4. Sambung Kata

Di permainan sambung kata, siswa akan membuat satu buah kata dimulai dengan potongan suku kata terakhir dari kata sebelumnya.

Baca Juga: Contoh Materi Drama Bahasa Sunda Kelas 9 dan Kelas 12, Genre Komedi Lucu

Selain luring, permainan ini juga bisa dilakukan secara daring melalui tatap muka video atau fitur chat saja.

Untuk memainkannya, Bapak/Ibu guru bisa memberikan satu kata terlebih dahulu di awal.

Setiap siswa secara bergantian akan mengatakan atau menuliskan kata baru yang berawalan suku kata terakhir dari kata sebelumnya.

Contohnya, kata pertama yang diberikan adalah “Buku”, siswa berikutnya harus membuat kata dengan awalan “ku” misalnya “Kuda”, lalu siswa selanjutnya akan membuat kata dari “da”, dan seterusnya.

Baca Juga: Arti dan Makna Drama 365 Hampir Usai Viral di TikTok, Inilah Kumpulan Ucapan dan Artinya

5. Memory Game

Permainan ini dapat juga dapat dilakukan secara online maupun offline.

Guru pintar dapat memanfaatkan aplikasi permainan memory game yang sudah ada dan dapat dimainkan atau membuat sendiri menggunakan aplikasi power point. Pembuatannya cukup mudah.

Guru Pintar dapat menemukan tutorialnya di internet maupun di video-video yang diunggah di youtube.

Permainan ini dapat digunakan untuk pelajaran apapun, bahkan matematika sekalipun.

Permainan edukatif matematika menggunakan memory game misalnya mencocokkan bangun ruang dengan rumus volumenya atau mencocokkan bangun datar dengan rumus luas/kelilingnya.

demikian penjelasan contoh game edukatif untuk pembelajaran yang menarik dan mengasah otak.***

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler