Ini Dia 7 Inovasi Transportasi Darat Terbaru di Indonesia

- 23 November 2023, 10:38 WIB
Ilustrasi- Penumpang grup Kereta Cepat Whoosh, cara pesan tiket rombongan Kereta Cepat Whoosh lewat WA, kirim form WhatsApp khusus penumpang grup otomatis dapat kursi berdekatan.
Ilustrasi- Penumpang grup Kereta Cepat Whoosh, cara pesan tiket rombongan Kereta Cepat Whoosh lewat WA, kirim form WhatsApp khusus penumpang grup otomatis dapat kursi berdekatan. /Tangkap layar instagram.com/@keretacepat_id

MRT Jakarta adalah sistem transportasi massal berbasis rel yang mengoperasikan dua jalur, yaitu jalur utara-selatan dan jalur timur-barat.

Jalur utara-selatan sudah beroperasi sejak tahun 2019, sedangkan jalur timur-barat masih dalam tahap pembangunan. MRT Jakarta merupakan sistem transportasi publik pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi rel listrik, yang lebih hemat energi, efisien, dan ramah lingkungan.

MRT Jakarta juga dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti pembayaran elektronik, informasi digital, dan wifi gratis. MRT Jakarta mampu mengangkut sekitar 173.000 penumpang per hari, dan dapat mengurangi emisi karbon sekitar 14.000 ton per tahun.

Baca Juga: Bagaimana Membangun Kesadaran Masyarakat untuk Menggunakan Transportasi Darat yang Ramah Lingkungan

 3. LRT Jabodebek

LRT Jabodebek adalah sistem transportasi massal berbasis rel yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota satelit di sekitarnya, yaitu Bogor, Depok, dan Bekasi. LRT Jabodebek terdiri dari tiga jalur, yaitu jalur Cawang-Cibubur, jalur Cawang-Bekasi Timur, dan jalur Cawang-Dukuh Atas. LRT Jabodebek merupakan sistem transportasi publik kedua di Indonesia yang menggunakan teknologi rel listrik, setelah MRT Jakarta.

LRT Jabodebek juga memiliki fasilitas modern, seperti pembayaran elektronik, informasi digital, dan wifi gratis. LRT Jabodebek diharapkan dapat mengurangi kemacetan, polusi, dan biaya transportasi di wilayah Jabodebek, serta meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.

4. Transjakarta

Transjakarta adalah sistem transportasi bus rapid transit (BRT) yang mengoperasikan 13 koridor di Jakarta. Transjakarta merupakan sistem transportasi publik pertama di Indonesia yang menggunakan jalur khusus, yang memisahkan bus dari kendaraan lain.

Transjakarta juga merupakan sistem transportasi publik pertama di Indonesia yang menggunakan bus berbahan bakar gas, yang lebih ramah lingkungan. Transjakarta juga terintegrasi dengan sistem transportasi lain, seperti MRT, LRT, KRL, dan angkutan kota. Transjakarta mampu mengangkut sekitar 1 juta penumpang per hari, dan dapat mengurangi emisi karbon sekitar 163.000 ton per tahun.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah