Piala Presiden 2022: Persib Bandung vs Bhayangkara FC Ada Kemunginan Digelar di Stadion Si Jalak Harupat

- 20 Juni 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi Piala Presiden, grup C diujung tanduk setelah dua bobotoh Persib Bandung meninggal.
Ilustrasi Piala Presiden, grup C diujung tanduk setelah dua bobotoh Persib Bandung meninggal. /instagram.com/@bolanusantara/

 

SUMENEP NEWS – Piala Presiden 2022 Grup C di laga pamungkas penyisihan mempertemukan Persib Bandung vs Bhayangkara FC dan Bali United vs Persebaya.

Namun, setelah sebelumnya digelar di Stadion GBLA, ada kemungkinan laga terakhir penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 itu digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Hari ini, Senin, 20 Juni 2022, akan berlangsung rapat koordinasi kepolisian dan panitia penyelenggara Piala Presiden 2022, terkait kemungkinan Si Jalak Harupat dapat digunakan pertandingan penyisihan pamungkas Grup C itu.

Setelah insiden meninggalnya 2 orang bobotoh Maung Bandung saat laga Persib Bandung vs Persebaya, 17 Juni 2022 lalu, muncul sejumlah pertimbangan dari berbagai pihak agar pertandingan selanjutnya dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat.

Baca Juga: Sekolah Alam Quran Nur Madani, Mengembangkan Program Pendidikan Berbasis Quran

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, General Coordinator LOC Persib, Budi Bram Rachman, mengatakan,

 

“Untuk dua pertandingan ini (Bali United-Persebaya, dan Persib-Bhayangkara), kami baru mengajukan surat permohonan rekomendasi untuk bermain di Jalak Harupat. Intinya ada proses dan kita ikuti hasil dari proses itu.

Terkait meninggalnya dua bobotoh Persib, yakni Ahmad Solihin dan Sopiana Yana saat laga Persib Bandung vs Persebaya, polisi menduga dua korban itu meninggal akibat antrean yang membeludak.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, sesuai dengan prosedur yang berlaku, seharusnya penonton terlebih dahulu menunjukkan tiket jika ingin masuk ke stadion.

Baca Juga: Viral! Video Aksi Dua Bocah Sentuh Area Sensitif Wanita Saat Terjebak Macet di Jalan

Namun, banyak penonton yang tidak sabar, hingga berdesak-desakan ingin segera masuk ke stadion.

"Dugaannya itu adalah tidak sabar ingin masuk, terburu-buru. Padahal sudah diimbau agar antre dan antreannya juga sudah ada," kata Aswin.

Menurutnya, selama proses pengamanan, polisi yang berjaga di lokasi selalu mengimbau kepada para penonton yang hadir agar antre dengan tertib.

Demikian pula, polisi juga meminta agar bobotoh yang tidak bertiket untuk mundur, menjauh dari antrean.

Adapun Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo melaporkan, akibat massa yang membeludak, 8 pintu akses masuk ke stadion jebol.

Baca Juga: 'Saya Baik-Baik Saja': Joe Biden Jatuh dari Sepeda Selama Perjalanan di Delaware dengan Ibu Negara

Ibrahim memperkirakan massa yang hadir ke stadion mencapai 40.000-45.000 orang.

Jumlah tersebut melebihi kapasitas maksimum Stadion GBLA yakni 38.000 orang. ***

 

 

 

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x