Emma Raducanu Mecatat Rekor Baru Sepanjang Sejarah Di Usianya Yang Masih Muda

- 12 September 2021, 23:02 WIB
Emma Raducanu Mecatat Rekor Baru Sepanjang Sejarah Di Usianya Yang Masih Muda
Emma Raducanu Mecatat Rekor Baru Sepanjang Sejarah Di Usianya Yang Masih Muda /Twitter/US Open Tennis @usopen

SUMENEP NEWS - Emma Raducanu berhasil cetak rekor baru dalam dunia tenis putri, setelah mengalahkan lawannya dalam ajang Grand Slam US open yang telah berlangsung di New York pada Minggu, 12 September 2021,

Emma Raducanu menampilkan sekuat tenaga untuk berhasil dan menjurai tunamen tersebut sehingga hasil yang memuaskan bagi Emma Raducanuyaitu bisa mengangkat tropi.

Remaja yang berkelahiran Inggris tersebut telah menharumkan Negara tercintanya lewat hobi dan bakatnya yaitu sebagai petenis putri.

Bahkan di usianya yang bisa dikatakan sangat muda berhasil mencetak sejarah baru bagi Negara Inggris.

Baca Juga: Peristiwa Yang Tidak Terduga, Anies Baswedan Menjadi Sorotan Publik

Pasalnya Emma adalah satu-satunya petenis perempuan yang berhasil mengangkat piala setelah bertahun-tahun petenis purti Inggris tidak merasakan manisnya tropi.

tetapi saat ini Emma berhasil mencetak rekor, bahkan menjadi satu-satunya petentis putri termuda yang telah mendapatkan tropi Grand Slam.

dikutip dari Jurnal Soreang yang berjudul "Catat Sejarah, Emma Raducanu Diprediksi Jadi Atlet Terkaya Usai Juarai Turnamen Grand Slam US Openbahwa kemenangan ini membuat Emma mencatat sejarah sebagai perempuan Inggris pertama yang merebut gelar Grand Slam tenis dalam kurun waktu 44 tahun terakhir.

Emma Sendiri menjadi petenis wanita Inggris pertama yang memenangkan Grand Slam, sejak Virginia Wade mengangkat trofi Wimbledon pada tahun 1977.

Wade, yang juga memenangkan AS Terbuka pada 1968, berada di antara penonton untuk menyaksikan kemenangan bersejarah itu.

Baca Juga: Tudingan Netizen Terhadap Neymar Jr, Membuatnya Patah Semangat Bahkan Frustasi

Sebenarnya, petenis berusia 18 tahun itu sempat mengalami cedera lutut. Namun dia bangkit dan memastikan kemenangan 6-4, 6-3 dari Leylah Fernandez.

“Jika kamu percaya pada diri sendiri, maka segalanya mungkin,” ujarnya beberapa saat sebelum melangkah ke lapangan.

Di akhir pertandingan yang menegangkan selama 1 jam 51 menit, Emma terlihat menangis bahagia. Apalagi dia memenangi turnamen tanpa kehilangan satu set pun.

“Ini keajaiban,” kata mantan juara Wimbledon Chris Evert.

“Tak ada yang mengenalnya sampai beberapa minggu yang lalu. Sekarang dia nama terbesar dalam olahraga tenis. Dia telah mencuri hati kita,” tambahnya.

Sayangnya ditengah kebahagiannya ini, orangtua Emma yang berdarah Rumania dan China, Renee dan Ian tidak bisa terbang dari Inggris karena terhalang pembatasan Covid

Dilansirkan galamedianews dari DailyMail, selain trofi, Emma yang kaget bisa juara Grand Slam di usia remaja mengantongi hadiah £ 1,8 juta atau sekitar Rp 35 miliar.

Halaman:

Editor: Khoirul Umam

Sumber: Jurnal Soreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x