10 Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan dari Berbagai Daerah di Indonesia

- 10 Maret 2024, 20:24 WIB
Tradisi Nyadran
Tradisi Nyadran /menpan.go.id/

Pacu jalur merupakan sebuah tradisi unik yang dirayakan oleh masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi di Provinsi Riau dengan festival yang mirip dengan festival rakyat menjelang bulan Ramadhan. Tradisi ini sendiri berlangsung dalam bentuk lomba mendayung dengan perahu yang terbuat dari kayu. Istilah pacu jalur sendiri berasal dari kata jalan yang dalam bahasa setempat berarti perahu.

 Baca Juga: 20 Desain Poster Ramadhan 2024 Bernuansa Anak dan Lucu, Cocok untuk Anak TK / SD

Tradisi ini berlangsung setiap tahun di Sungai Batang Kuantan yang digunakan sebagai jalur transportasi sejak abad ke-17. Kompetisi akbar tahunan ini dianggap sebagai puncak dari kegiatan, usaha dan keringat warga setempat dan diadakan sebagai hiburan sehari-hari menjelang dimulainya bulan Ramadhan.

7. Ziarah Kubro (Palembang)

Tradisi ziarah Kubro telah menjadi program tahunan masyarakat muslim Palembang, khususnya masyarakat Arab sekitar yang bermukim di bantaran Sungai Musi.Tradisi yang dimaksud dengan ziarah makam adalah kegiatan ziarah secara kolektif ke makam para Ulama dan pendiri Kesultanan Palembang Darussalam atau 'Waliyullah'. Meski dilakukan secara besar-besaran, tradisi ini hanya terbatas pada laki-laki saja.

Kegiatan ziarah ini biasanya melibatkan peziarah berpakaian putih yang mengunjungi beberapa titik ziarah di Palembang. Tradisi ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan sering dihadiri oleh peziarah dari kota lain seperti Aceh, Jambi, Jakarta, dan kota-kota di Jawa Timur. Momen ini juga dimanfaatkan jamaah haji untuk silaturahmi dengan kerabat dan rekan seiman.

8. Meugang (Aceh)

Meugang merupakan tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat Aceh menjelang awal bulan puasa dan Idul Fitri serta Idul Adha. Tradisi ini dimulai pada masa Aceh, antara tahun 1607 hingga 1636 Masehi.

Saat itu, Sultan Iskandar Muda sebagai ungkapan rasa syukur dan tanda syukurnya menyembelih hewan dalam jumlah besar dan membagikan dagingnya kepada seluruh masyarakat Aceh. Pada akhirnya, tradisi ini mulai mengakar di masyarakat setempat dan masih dilakukan hingga saat ini untuk memperingati hari besar Islam.

9. Malamang (Sumatera Barat)

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah