Ikan Buntal Tewaskan Ibu dan 2 Anak di Maluku, Inilah Ciri-Ciri Keracunan Ikan Buntal dan Cara Mengatasinya

- 8 Maret 2024, 07:43 WIB
Fakta ikan buntal, racunnya 1000 kali mematikan daripada sianida
Fakta ikan buntal, racunnya 1000 kali mematikan daripada sianida /Pixabay/SvenBachstroem

Mengolah ikan buntal membutuhkan keahlian khusus mengingat racun yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, sebaiknya hanya chef yang berpengalaman saja yang mengolah ikan ini.

Proses membersihkan ikan buntal harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Organ-organ yang beracun seperti hati, kelenjar kelamin, kulit, dan usus harus dibuang dengan benar agar daging ikan tidak terkontaminasi racun.

Perlu diingat, racun tetrodotoksin tidak akan hilang meskipun ikan buntal telah dimasak atau dibekukan. Bahkan, proses pembekuan dan pencairan ikan buntal justru bisa membuat racun berpindah dari organ beracun ke bagian daging ikan.

Baca Juga: Hotman Paris Pasang Badan Bela Jokowi Soal Beras, Sebut Borok Oknum Caleg Jadi Penyebab!

Apa Saja Gejala Keracunan Ikan Buntal?

Gejala keracunan ikan buntal biasanya muncul dalam hitungan 20 menit hingga 3 jam setelah racun ikan buntal masuk ke dalam tubuh. Beberapa gejala yang mungkin dialami antara lain:

Tahap 1: Kawasan sekitar mulut terasa kebas atau mati rasa, gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, yang biasanya muncul 10 hingga 45 menit selepas memakan ikan itu.

Tahap 2: Mati rasa di wajah, sukar berbicara, kehilangan keseimbangan, dan tubuh terasa lemah dan sukar bergerak.
Tahap 3: Tubuh menjadi lumpuh atau tidak mampu bergerak dan pupil mata membesar.

Tahap 4: Pesakit gagal bernafas, kadar oksigen di dalam tubuh berkurangan (hipoksia), jantung berdetak lebih lambat dari biasanya (bradikardia), penurunan tekanan darah (hipotensi), gangguan degupan jantung, dan penurunan kesedaran.

Baca Juga: 12 FAKTA MENARIK Ikan Buntal Menewaskan Ibu dan 2 Anak di Maluku Diduga Keracunan

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah