SUMENEP NEWS - Bullying atau perundungan merupakan masalah serius yang semakin marak terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di seluruh dunia.
Mari kita telaah mengapa kasus bullying semakin meningkat dan apa dampaknya:
Baca Juga: Viral! Kasus Bullying Siswa Binus yang Melibatkan Anak Vincent Rompies, Berikut Fakta-Faktanya
1. Perubahan Sosial dan Teknologi
Perkembangan teknologi dan media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi. Anak-anak dan remaja kini lebih mudah terhubung satu sama lain melalui platform online. Sayangnya, teknologi ini juga memudahkan terjadinya cyberbullying, di mana tindakan perundungan dilakukan melalui pesan teks, media sosial, atau email.
2. Ketidakseimbangan Kekuasaan
Bullying seringkali terjadi karena adanya ketidakseimbangan kekuasaan antara pelaku dan korban. Faktor-faktor seperti ukuran badan, fisik, kepandaian komunikasi, gender, dan status sosial dapat memicu tindakan perundungan.
3. Kurangnya Pendidikan dan Kesadaran