Gen Z Wajib Tahu! Sejarah Pemilu di Indonesia dari Pertama Kali Dilaksanakan hingga Sekarang

- 7 Desember 2023, 13:29 WIB
Sejarah tentang pemilu di Indonesia dari pertama kali dilaksanakan hingga sekarang, Gen Z wajib tahu ini agar tidak salah dalam memahami
Sejarah tentang pemilu di Indonesia dari pertama kali dilaksanakan hingga sekarang, Gen Z wajib tahu ini agar tidak salah dalam memahami /

SUMENEP NEWS - Berikut ini sejarah tentang pemilu di Indonesia dari pertama kali dilaksanakan hingga sekarang, Gen Z wajib tahu ini!

Menjelang pemilu 2024 yang hanya tinggal bebarapa bulan lagi, baiknya kita menelisik kebelakang sebentar tentang sejarah pemilu di Indonesia. Karena tida semua orang mengetahui awal diadakannya pemilu.

Salah satunya adalah gen Z, generasi yang baru-baru ini memiliki hak pilih atau baru akan memilih untuk pertama kalinya di tahun depan. Sehingga, mungkin ini yang menyebabkan para Gen Z awam soal sejarah pemilu yang ada di Indonesia. Banyak yang mengatakan bahwa pada pemilu 2024, rata-rata pemilihnya dari generasi Z.

Baca Juga: CEK FAKTA! Ternyata Bukan Gibran, Tapi Erick Thohir Dampingi Prabowo Maju Pemilu 2024, Benarkah?

Gen Z harus sadar akan pentingnya pemilu, karena pada tahun-tahun yang akan datang mau tidak mau Indonesia akan di pimpin oleh mereka, para generasi bangsa. Oleh karena itu, supaya para Gen Z ini tidak buta dan melek akan pemilu, Simak berikut ini sejarah mengenai pemilu dari pertama digelar hingga sekarang.

Sebelum menuju topik, apa itu Gen Z?

Gen Z merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok orang yang lahir pada tahun 1996 hingga 2012. Generasi ini identik dengan teknologi, pasalnya perkembangan generasi ini sejalan juga dengan berkembangnya teknologi. Tidak jarang mereka sering disebut-sebut dengan generasi pembangun bangsa.

Sejarah Pemilu

Dimulai pada saat periode Presiden Soekarno pada tahun 1955. Tepatnya sehari setelah proklamsi kemerdekaan (18 Agustus 1945), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang telah menetapkan Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama.

Hingga pada tanggal 3 November 1945, melalui maklumat X atau Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta, yang mendorong pembentukkan partai-partai politik untuk persiapan penyelenggaraan Pemilu pada tahun 1946. Maklmuat X melegitimasi parta-partai politik yang telah terbentuk sebelumnya pada zaman Belanda dan Jepang.

Baca Juga: Hasil Penetapan Nomor Urut Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024

Namun pemilu untuk memilih anggota DPR yang rencananya akan digelar pada Januari tahun 1946 tersebut tidak dapat di laksanakan. Hal tersebut dikarenakan:

· Tidak adanya perundang-undangan yanf mengatur penyelenggaraan pemilu

· Rendahnya stabilitas keamanan negara

· Pemerintah dan rakyat fokus mempertahankan kemerdekan

Alhasil Pemilu Indonesia untuk pertama kalinya di gelar pada tanggal 1955. Berikut sejarah pemilu dari pertama di gelar hingga sekarang.

1. Pemilu Tahun 1955

Pemilu pada tahun ini merupakan Pemilu Nasional pertama di Indonesia. Pemilu ini dilaksanakan untuk memilih anggota DPR dan anggota Konstituante. Sistem dari pemilu ini adalah kombinasi antara sistem distrik da sistem perwakilan berimbang.

Berdasarkan maklumat X tanggal 3 November 1946, Pemilu tahun 1955 dilakukan sebanyak dua kali, yakni:

· 29 September 1955: ditujukan untuk memilih anggota DPR

· 15 Desember 1955: ditujukan untuk memilih anggota Dewan Konstituante

Baca Juga: Contoh Laporan Kinerja PPS Pemilu 2024 PDF, Yuk Laporkan Pencapaian, Kendala Hingga Persiapan

2. Pemilu Tahun 1971

Pemilu pada tahun 1971 ini, ditujukan untuk memilih anggota DPR Tingkat I dan DPRD Tingkat II, berdasarkan padaa UU No 15 Tahun 1969. Pemilu ini di selenggarakan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Pemilu pada tahun ini menganut sistem perawakilan berimbang dengan menganut sistem stelsel daftar mengikat, yang artinya kekuatan perwakilan organisasi dalam DPR dan DPRD, berimbang dengan besarnya dukungan pemilih. Hal itu karena, pemilih memberikan suaranya kepada organisasi peserta pemilu.

Pemilu ini diselenggarakaan pada tanggal 5 Juli 1971.

3. Pemilu Tahun 1977-1997

Pada periode ini, Pemilu yang diselenggarakan sebanyak enam kali untuk memilih DPR, DPRD Tingkat Idan DPRD Tingkat II. Dan di periode ini juga, Presiden dipilih oleh MPR. Pemilu pada periode ini, menganut sistem proporsional dengan stelsel daftar yang diikuti hanya tiga partai politik yaitu Persatuan Pembangunan, Golongan Karya, dan Partai Demokrasi Indonesia.

Setelah tahun 1971, pelaksanaan pemilu yang periodik dan teratur mulai terlaksana, pemilu ketiga diselenggarakan enam tahun lebih setelah pemilu 1971, yakni tahun 1977, setelah itu terjadwal sekali dalam lima tahun, dari segi jadwal sejak itulah pemilu teratur dilaksanakan.

4. Pemilu Tahun 1999

Pemilu pada tahun 1999, juga masih menganut sistem yang sama dari tahun sebelumnya, yaitu sistem proporsional. Hanya saja penetapan calon terpilih dalam pemilu ini berbeda dengan pemilu sebelumnya, yaitu dengan rangking perolehan suara suatu partai di daerah pemilihan.

Daan untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, masih sama dnegan pemilu sebelumnya yang dipilih langsung oleh MPR. Pemilu tahun ini dilaksanakan pada 7 Juni 1999 atau 13 Bulan masa kekuasaan Presiden B.J. Habibie.

Baca Juga: Contoh Laporan Kinerja PPS Pemilu 2024 PDF, Yuk Laporkan Pencapaian, Kendala Hingga Persiapan

Alasan diadakannya pemilu adalah untuk memperoleh pengakuan atau kepercayaan dari publik, termasuk dunia internasional, karena pemerintahan dan Lembaga-lembaga lain yang merupakan produk pemilu pada tahun 1997 sudah dianggap tidak dipercaya. Haal ini kemudia dilanjutkan dengan penyelenggaraan Sidang Umum MPR untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden baru.

5. Pemilu Tahun 2004

Pemilu pada tahun ini, menganut sistem yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada sistem pemilihan DPR dan DPRD dan sistem pemilihan DPD serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan secara langsung. Selain itu pemilu ini bersifat nasional, tetap, dan mandiri.

Sedangkan pemilu untuk memilih anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten atau kota dilaksanakan dengan sistem Proposional dengan sistem daftar calon terbukadan pemilu untk memilih Anggota DPD dilaksanakan dengan sistem distrik berwakil banyak. Pemilu pada tahun 2004 dilakukan sebanya dua kali yakni:

· 5 April 2004: Pemilihan Anggota Parlemen dengaan diikuti 24 Partai Politik

· 5 Juli 2004: Putaran Pertama Pemilu Presiden yang diikuti oleh lima paslon

· 20 September 2004: Putaran Kedua Pemilu Presiden

6. Pemilu Tahun 2009

Pemilu pada tahun 2009 terdapat tiga macam pemilu, yaitu pemilu DPR,DPD dan DPRD, dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Pemilu 2009 dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara yang bersifat Nasional, tetap, dan mandiri.

Untuk pertama kaalinya juga pada pemilu ini, terbentunya Panwaslu yang kemudian menjadi Bawaslu. Dan kode etik masih bernama Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum (DK-KPU).

Pemilu Legislatif pada tahun ini dilaksanakan serentak pada tanggal 9 April 2009 dengan menganut asas Luber Jurdil.

Sedangkan pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan pada 8 Juli 2009

Baca Juga: Contoh Laporan Kinerja PPS Pemilu 2024 PDF, Yuk Laporkan Pencapaian, Kendala Hingga Persiapan

7. Pemilu Tahun 2014

Pada pemilu tahun 2014 ini, juga terdapat tiga macam pemilu yaitu Pemilu DPR, DPD dan DPRD, Pilpres, serta Pilkada. Pada pemilu kali ini, DK-KPU berganti menjadi Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP) sedangkan pengawasan tetap oleh Bawaslu. Pemilu DPR, DPD dan DPRD tahunn 2014 ini, dilaksanakan pada 9 April 2014, sedangkan Pilpres dilaksanakan pada 9 Juli 2014.

8. Pemilu Tahun 2019

Pemilu pada tahun 2019, merupakan pesta demokrasi terbesar sepanjnag sejarah di Indonesia. Pada tahun ini pemilu Legislatif dan Pilpres dilaksanakan secara serempak. Pemilu 2019 merupakan pemilu yang paling kompleks, hal itu dikarenakan terdapat tiga sistem pemilu yang digunakan pada satu hari pemungutan suara, yakni sistem proporsional daftar calon terbuka untuk memilih calon anggota DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Kemudian sistem distrik berwakil banyak untuk memilih anggota DPD dan sistem mayoritas dua putaran untuk memilih calon Presiden Wakil Presiden.

Pemilu 2019 dilaksanakan serentak pada 17 April 2019.

Itulah sedikit mengenai sejarah Pemilu dari pertama dilaksanakan hingga sekarang. Setidaknya dengan membaca sejarah diatas, para Gen Z jadi paham dan mengetahui akan sejarah pemilu di Indonesia. Dapat ikut berpartisipasi daalam menyukseskan pesta demokrasi ini.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah