Pemerintah Israel baru-baru ini mengeluarkan data revisi jumlah korban tewas akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Jumlah korban tewas yang semula diperkirakan sekitar 1.400 orang, kini direvisi menjadi sekitar 1.000 orang. Meskipun angka ini tetap mengkhawatirkan, perubahan ini menunjukkan kompleksitas dan dampak konflik yang terjadi.
Dampak pada Masyarakat Gaza
Warga Gaza menghadapi kondisi yang semakin sulit. Banyak dari mereka tidak memiliki akses air bersih, dan beberapa bahkan menggunakan air laut untuk mencuci pakaian dan mandi. Dokter RS Indonesia di Gaza juga berjuang keras untuk melayani pasien Palestina yang terluka akibat serangan Israel.
Baca Juga: 193 Produk Pro Israel, MUI Serukan Boikot: Membeli Sama Dengan Mendukung Penjajah
Upaya Gencatan Senjata
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi. Upaya ini diharapkan dapat menghentikan pertumpahan darah dan membuka jalan menuju perdamaian.
Harapan untuk Masa Depan
Konflik di Israel dan Palestina bukanlah masalah yang mudah dipecahkan. Namun, semangat solidaritas dan upaya-upaya perdamaian harus terus diperjuangkan. Semoga masa depan membawa kedamaian bagi kedua belah pihak dan mengakhiri penderitaan warga sipil yang tak berdosa.
Mari kita terus mengikuti perkembangan berita di Israel dan berdoa untuk perdamaian yang segera tiba.***