Polri Kerahkan 1.679 Personel untuk Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN di Jakarta

- 5 September 2023, 12:51 WIB
Polri Siapkan Rekayasa Lalin dan Pengamanan Jalur Delegasi KTT ASEAN
Polri Siapkan Rekayasa Lalin dan Pengamanan Jalur Delegasi KTT ASEAN /

SUMENEP NEWS - Sehubungan dengan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan sebanyak 1.679 personel untuk pengawalan, pengamanan jalur, dan rekayasa lalu lintas.

Hal ini dilakukan supaya arus lalu lintas yang dilalui para delegasi KTT ASEAN ke-43 dan masyarakat dapat berjalan lancar.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan bahwa pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 juga akan memperkenalkan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur di sejumlah jalan. Hal ini dilaksanakan ketika delegasi KTT ASEAN ke-43 melintas ke venue utama KTT ASEAN, akomodasi, maupun venue lainnya.

Baca Juga: Kisi-Kisi Contoh Soal PTS UTS Bahasa Sunda Kelas 1 Semester 1 SD/MI Kurikulum Merdeka Beserta Jawabannya

"Untuk pengamanan rute sebanyak 1.128 personel, 300 personel untuk pengamanan parkir dan 251 personel untuk pengawalan yang terdiri dari 75 personel untuk pengawalan delegasi baik dengan kendaraan roda dua dan roda empat, lalu sebanyak 176 personel BKO Paspampres," kata Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 4 September 2023.

Polisi juga bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menerbitkan surat edaran tentang pembatasan kendaraan besar di sejumlah ruas. Selain itu, terdapat juga kebijakan WFH untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama KTT ASEAN ke-43.

Irjen Sandi Nugroho mengatakan, "Kami juga mengusulkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta agar mengganti proses belajar mengajar sekolah yang ada di sekitar venue KTT ASEAN untuk dilakukan secara daring." Irjen Sandi Nugroho juga mengimbau masyarakat agar memaklumi jika saat melintasi sejumlah jalan, akan terjadi penutupan jalan atau rekayasa lalu lintas.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x