Network
SUMENEP NEWS - Beredar sebuah video rekaman suara Arya Saputra saat live Instagram menggegerkan publik dunia maya di Indonesia.
Adapun rekaman video Arya Saputra tersebut berisikan sebuah candaan dan gurawan bersama teman temannya.
Hal tersebut diungkap melalui akun Instagram teman Arya Saputra yaitu Instagram @shandull_20.
Baca Juga: Video Pengakuan Saksi Pembacokan Arya Saputra di Bogor Pakai Pedang, Begini Kronologinya
Terdengar dalam rekaman video Alm Arya Saputra tersebut mengungkapkan bahasa seperti kode ajal.
“Bersatu dengan alam (sembari tertawa).”
Tidak hanya itu, live Instagram Arya Saputra lainnya juga terdengar suara lembut saat melakukan Live Instagram.
Sebagaimana diunggah oleh akun TikTok @15.maretgwultah pada 17 Maret 2023, suara Arya juga terdengar jelas saat sedang bercakap dengan temannya.
“Ish ayang mah ikut-ikutan manggil dede, ish aku teh udah gede ih malu ih!”
Kemudian, suara tersebut mendapatkan pujian dari netizen Indonesia serta mendoakan Arya Saputra bisa tenang di alam sana.
Menurutnya, suara rekaman Arya sangat lembut dan nada ketawanya juga mengajak orang untuk tertawa juga.
“Suaranya lembut ya, Alfatihah buat almarhum Arya,” kata akun @putr***.
Baca Juga: Saldo DANA Gratis Rp800 Ribu Langsung Cair dengan Main Game Penghasil Uang Ini
“Suaranya aja lembut gini, ketawanya kek lembut gitu, sama ketawanya bisa ngajak orang ketawa juga,” ungkap akun @risky***.
“Ya Allah lembut banget suaranya,” tambah akun @suci***.
Kematian Arya mengundang kesedihan masyarakat Indonesia karena meninggal disebabkan pembacokan pakai pedang.
kronologi pembacokan Arya Saputra
Sebagaimana dirangkum dari laman Antara News, Insiden tersebut terjadi pada Jumat 10 Maret 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu, Arya Saputra hendak menyeberang dari ujung gang di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, tepatnya tidak jauh dari simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Menurut paparan saksi, Andre, Arya bersama 5 temannya lagi hendak menyebrang jalan tersebut.
Kemudian, di arah Cibinong, terdapat 3 pelajar yang menggunakan sepeda motor serta membawa pedang.
Setelah mendapat sabetan pedang pada bagian pipi tepatnya di bawah telinga, Arya langsung terkapar.
Rekan korban sempat melarikan diri sebelum kembali untuk menolong korban dibantu warga sekitar yang memberhentikan ambulans, lalu membawa Arya ke Rumah Sakit FMC.
"Iya pas di lampu merah itu, pelajar yang pakai motor langsung membacok pelajar yang mau nyeberang," kata Andre.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Kota Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso menyatakan bahwa pelaku utama pembacokan terhadap Arya Saputra (16), pelajar SMK Bina Warga, hingga kini masih buron.
"Kita mohon waktu segera kita ungkap (pelaku utamanya). Tiga orang sudah ditangkap," kata Bismo saat bertakziah ke rumah duka almarhum Arya Saputra di Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.***
