Network
SUMENEP NEWS - Sebelumnya heboh mengenai serangan seorang siber dengan identitas Bjorka.
Peretas Bjorka mengaku telah meretas data-data milik pemerintah Indonesia dan Presiden.
Tidak hanya itu, surat-surat dan dokumen negara juga diklaim telah dibocorkan oleh Bjorka ke situs Hacker.
Menindak lanjuti hal tersebut, akhirnya Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri masuk dalam tim khusus pemerintah.
Baca Juga: Sinopsis Lanjutan Cinta Setelah Cinta 13 September 2022 Tayang SCTV, Bagaimana Kabar Niko?
Tim siber Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bergabung ke timsus pemerintah.
Tiga elemen Tim siber Polri, BIN dan BSSN bekerjasama untuk mengatasi serangan siber dari peretas yang mengaku sebagai Bjorka.
Dikutip dari Antara, Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memberikan keterangannya.
Namun, sampai saat ini ternyata belum ada laporan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh peretas Bjorka.
