Network
SUMENEP NEWS - Berlibur atau berkunung ke Jakarta menjadi impian setiap warga desa, mereka ingin menyaksikan betapa megahnya gedung pencakar langit, bagaimana mobilitas kota Jakarta yang amat sibuk dan berbagai kuliner yang tersohor seperti kerak telur dan Soto Betawi.
Salah satu icon kota Jakarta selain monumen nasional atau Monas adalah Kota Tua Jakarta. Bangungan belanda megah yang sangat memanjakan para wisatawan.
Di sepanjang jalan bangunan-bangunan tua khas kolonial akan menemani perjalanan kamu. Kamu akan dibuat takjub pasalnya bangunan itu sudah berusia ratusan tahun, namun masih kokoh berdiri dan masih berfungsi sebagai mana mestinya.
Baca Juga: Baca Doa Ini di Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah
Para kawula muda mengabiskan waktu untuk sekedar nongkrong di Kota Tua. Beberapa pasangan kekasih juga menjadikan Kota Tua Jakarta sebagai tempat Prewedding. Jaraknya yang dekat dengan Stasiun Jakarta kota membuat kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk naik kendaraan umum. Kamu hanya perlu berjalan kaki dari stasiun Jakarta Kota hingga Kota Tua.
Saat datang di pagi hari, kamu bisa menyewa sepeda dengan berbagai pilihan topi khas nona-nona Belanda untuk mengelilingi Kota Tua Jakarta sembari bersua foto.
Bangunan-bangunan tua khas kolonial sangat apik dan instagrameble untuk kamu yang hobi fotografi. Saat malam hari kamu juga bisa menikmati berbagai hiburan seperti beberapa orang yang berdandan seperti nona-nona Belanda dan Kolonial yang menjadikan keunikan tersendiri.
Baca Juga: Sisa Jadwal MotoGP Update Terbaru 2022
Selain berkeliling di Kota Tua, kamu juga dapat mengunjungi beberapa museum untuk menambah wawasan dan pengetahuan kamu tentang sejarah. Diantaranya adalah Museum Fatahilah, museum ini menjadi icon Kota Tua, pasalnya museum ini menjadi saksi bisu perjuangan warga Indonesia saat kemerdekaan. Konon katanya museum ini digunakan sebagai gedung balai kota dan juga ruang pengadilan.
Di area bawah terdapat penjara bawah tanah. Peninggalan kolonial Belanda masih tersimpan, orang juga sering menyebut Museum Fatahilah ini sebagai museum Batavia. Sempatkan untuk berfoto di depan gedung Museum Fatahilah sebelum kamu beranjak ke objek selanjutnya.
Rekomendasi ke dua setelah museum Fatahilah adalah museum Bank Indonesia. Dengan bangunan gedung khas kolonial Belanda, kamu pasti akan dibuat terheran-heran. Dengan arsitektur indah dan megah ini. Museum ini berdiri sejak 1828 yang merupakan peninggalan dari De Javasache Bank.
Di museum ini kamu akan menemukan berbagai hal yang tidak kamu temuai di tempat lain, di sana terdapat berbagai informasi mengenai perkembangan perbankan di Indonesia. Bahkan sebelum Jepang dan Belanda menjajah Indonesia.
Baca Juga: Kumpulan Kode Dial Super Murah Indosat 2022
Berlibur sembari mengenang sejarah adalah hal yang sangat mengasikkan. Kita seolah-olah di bawa pada masa tersebut dan menyaksikan berbagai macam hal yang dialami oleh kakek moyang kita. Perjuangan memperebutkan kemerdekaan terekam dalam setiap bangunan kota Tua Jakarta.***
