Network
SUMENEP NEWS - Sejak tadi malam, tepatnya pada Jumat, 15 Juli 2022 banjir merendam sebagian besar daerah Garut Jawa Barat.
Rekayasa lalu lintas juga di berlakukan sejak tadi malam oleh Satlantas Polres Garut untuk kelancaran arus lalu lintas masyarakat Garut.
Beberapa ruas jalan dilakukan rekayasa lalu lintas agar menghindari jalur tersebut dan menggunakan jalan alternatif lainnya.
Polisi juga mengimbau pengendara untuk berhati-hati karena terdapat genangan air di beberapa ruas jalan.
Dilansir dari akun Instagram Satlantas Polres Garut tentang pengalihan arus lalu lintas akibat banjir ini.
Hindari Jl Jend Sudirman, Garut. Tepatnya Jembatan (copong) karena diberlakukan rekayasa arus lalu lintas, sementara jembatan tidak bisa di lalui R4 atau lebih.
Rekayasa sampai saat ini masih Berlangsung di Jembatan Copong Jln Sudirman.
Dilaksanakan juga rekayasa arus lalu lintas di Simpang Tegal Kurdi yang mengarah Jembatan Copong, hindari Jln Jend Sudirman dan gunakan Jalan Alternatif lain.
Pelaksanaan Rekayasa lalu lintas di jalan Tegal Kurdi sampai saat ini untuk arus lalu lintas normal lancar.
Rakayasa arus lalu lintas di seputaran Bunderan Suci, Antisipasi Kendaraan R4 maupun lebih memasuki Jalan Jend Sudirman tepatnya Jembatan Copong, Garut.
Pengaturan Arus lalu lintas di Bunderan Guntur, antisipasi dampak rekayasa Jln. Jend. Sudirman.
Polisi melaksanakan rekayasa arus lalu lintas di seputaran Jalan Jend. Sudirman tepatnya Simpang Bojong larang arah Jembatan Copong.
Informasi sementara Jembatan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan R4 atau Lebih. Sementara kendaraan di alihkan Via Tarogong - Simpang Lima atau menggunakan Alternatif Jalan Lainya.
Pelaksanaan Pengaturan arus lalu lintas di jalan leles juga untuk arus lalu lintas masih normal lancar dan untuk cuaca turun hujan.
Sampai saat ini 8 Kecamatan di Garut Wilayah Garut yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Karangpawitan, Banyuresmi, Cikajang, Bayongbong, Banjarwangi dan Cilawu.***
