SUMENEP NEWS – Musim haji 2022 ini selama di Tanah Suci jemaah banyak yang mengalami batuk dan pilek.
Penyakit batuk dan pilek paling mendominasi menyerang jemaah selama melakoni ibadah haji 2022.
Kala awal musim haji 2022, terdapat banyak kasus hipertenesi dan jantung, kali ini batuk dan pilek mendominasi penyakit yang dialami jemaah.
Banyaknya jemaah yang terserang batuk dan pilek, dikarenakan kelelahan selama aktivitas fisik menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Baca Juga: Viral Anak Terbakar Usai Makan Ice Smoke di Pinggir Jalan, Berujung Masuk Rumah Sakit
Selain itu, cuaca panas di Arab Saudi yang saat ini rata-rata harian 40-45 derajat Celcius, turut menjadi penyebab batuk dan pilek yang dialami kebanyakan jemaah haji.
Seperti yang dilansir dari antaranews.com, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Budi Sylvana, mengatakan, penyakit batuk dan pilek mendominasi penyakit yang dialami jemaah haji selama beribadah di Tanah Suci.
"Sepanjang pengamatan kesehatan haji di Tanah Suci, ada pergeseran penyakit yang awalnya hipertensi dan jantung, sekarang batuk dan pilek yang mendominasi," kata Budi Sylvana, Kamis, 14 Juli 2022.
Dari laporan Kemenkes RI, terdapat lima jenis penyakit yang mendominasi jemaah haji 2022, yakni batuk dan pilek dialami 15.953 orang, hipertensi 14.118 orang, saluran napas akut 7.357 orang, nyeri otot 5.492 orang dan kondisi normal, namun dalam proses pemeriksaan lanjutan 5.354 orang.