Network
SUMENEP NEWS - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Presiden Indonesia berbelasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe.
SBY berbelasungkawa atas yang menimpa temannya itu, Shinzo Abe yang meninggal karena penembakan berencana.
SBY juga mengecam tindakan penembakan yang disengaja pada Shinzo Abe tersebut.
SBY merasa sangat sedih saat mendengar tentang meninggalnya teman baiknya, Shinzo Abe. Ia berdukacita yang sedalam-dalamnya dan memberikan doa yang tulus untuk Ibu Akie Abe (sahabat mendiang Ani Yudhoyono) dan keluarga di saat duka itu.
Baca Juga: Dipastikan Sehat, Media Zein Jalani Masa Penahanan
Hal itu ditulis SBY di akun resmi Twitter-nya pada Jumat, berdasarkan informasi dari pikiran rakyat.
SBY menyebut Abe sebagai seorang pemimpin besar bagi Jepang, bahkan dunia. SBY mengatakan bahwa ia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Abe saat keduanya menjabat sebagai pemimpin negaranya masing-masing.
Selama keduanya menjabat, ada kerja sama yang sangat erat dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang baik isu-isu ekonomi global, perubahan iklim, geopolitik, demokrasi, dan hak asasi manusia.
Shinzo Abe meninggal dunia di usia 67 tahun, setelah ditembak seorang pria ketika berkampanye di Prefektur Nara, Jumat.
Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha, Orang Berkurban akan Mendapat Balasan Rezeki yang tidak Disangka Sangka
Pelaku yang bernama Yamagami Tetsuya, menembaki Abe dari belakang dengan senjata rakitan sendiri.
Tetsuya diketahui merupakan mantan Marinir Angkatan Laut dan Pasukan Bela Diri Jepang hingga 2005.
Insiden penembakan terhadap Abe merupakan pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.
Berbicara sebelum pengumuman meninggalnya Shinzo Abe, Perdana Menteri Fumio Kishida sangat mengutuk penembakan itu.
Sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia terkejut atas insiden penembakan yang menewaskan Shinzo Abe di negara yang jarang terjadi kekerasan politik serta ketatnya kontrol senjata.***
