"Pemilihan waktu juga melihat kondisi dari cuaca yang sangat panas, akan lebih baik dan maslahat jika dilakukan di waktu yang saya sampaikan tadi," ujar Arsyad Hidayat.
Penyesuaian terhadap kondisi cuaca panas juga dilakukan pada saat jemaah haji melakukan lempar jumrah di Hari Tasyrik.
Baca Juga: Contoh Khutbah Idul Adha 2022 Bahasa Madura, Membahas tentang Hikmah Bulan Dzulhijjah dan Haji
Sebanyak 50 persen jemaah haji Indonesia akan melontar jumrah dari tengah malam hingga pukul 06.00 WAS.
Sisanya akan melempar jumrah mulai pukul 17.00 WAS hingga 22.00 WAS.
"Termasuk jumrah pada Hari Tasyrik, ini dilakukan sama. Sebanyak 50 persen dari tengah malam sampai 06.00 dan 50 persen sisanya akan dilakukan mulai pukul 17.00 sampai 22.00," kata Arsyad Hidayat. ***