Network
SUMENEP NEWS – Pertemuan 80 menteri dunia terkait sanitasi dan air minum aman dihelat pada Sector Minister’s Meeting (SMM) Sanitation and Water for All (SWA) 2022, di Jakarta, 18-19 Mei 2022.
Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan besar tingkat menteri itu yang membahas persoalan akses sanitasi dan air minum yang aman.
Dengan konfirmasi kehadiran 80 menteri dari berbagai negara, pertemuan besar membahas sanitasi dan air minum aman tersebut dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin.
Dilansir dari wapresri.go.id, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, pada tahun 2010 Sidang Umum PBB telah menyatakan bahwa akses terhadap sanitasi dan air minum aman merupakan hak asasi setiap manusia.
Karenanya, mewujudkan akses air minum dan sanitasi aman serta berkelanjutan bagi semua menjadi salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu Tujuan 6, yang harus kita capai pada tahun 2030.
Baca Juga: Kongkalikong Penumpang Gelap Kapal Ferry di Pelabuhan Tarebung Sumenep, Petugas Ambil Suap?
“Namun secara global, saat ini sekitar 2 miliar manusia tidak mempunyai akses yang baik terhadap air minum yang aman, dan lebih dari 3 miliar orang tidak mempunyai akses terhadap sanitasi yang aman,” ujar Ma’ruf Amin.
Akses terhadap air minum layak di Indonesia telah menjangkau lebih dari 90 persen penduduk, tetapi capaian akses air minum aman baru sekitar 11 persen.
“Untuk akses sanitasi, saat ini sekitar 80 persen penduduk mempunyai akses sanitasi layak, sedangkan sanitasi aman baru dinikmati oleh sekitar 7 persen penduduk Indonesia,” tutur Ma’ruf Amin.
