Saat tiba di TKP, Buffalo Police Department mendapati pelaku menodongkan senapan ke arah lehernya, tetapi akhirnya berhasil dibujuk dan menyerah.
Menurut polisi, 11 orang korban adalah warga berkulit hitam dan 2 berkulit putih.
"Kejahatan murni dan kebencian rasial dari seseorang di luar komunitas kami," kata Sheriff Erie County John Garcia.
Remaja yang melakukan penembakan massal itu diketahui bernama Payton Gendron dari Conklin sekitar 200 mil tenggara Buffalo.
Gendron terancam hukuman penjara seumur hidup tanpa bebas bersyarat dengan dakwaan pembunuhan tingkat pertama.
Sidang pengadilan dijadwalkan akan digelar pekan depan setelah dia mengaku tidak bersalah atas tindakannya.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Liga Champions Liverpool Vs Real Madrid 29 Mei 2022
Proses penyelidikan juga dibantu FBI dan ATF.
Menanggapi aksi berdarah di supermarket Tops Friendly itu, Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan,
"Supremasi kulit putih yang baru saja melakukan kejahatan rasial terhadap warga yang tidak bersalah. Semoga pelaku akan menghabiskan sisa hari-harinya di balik jeruji besi," katanya.