Wartawan lain yang juga menjadi korban tembakan yakni Ali Samoudi yang bertugas untuk surat kabar Quds.
Saat kejadian, ia tengah meliput bersama Shireen Abu Akleh.
"Tiba-tiba, mereka menembaki kami. Mereka membunuhnya dengan darah dingin. Satu peluru mengenaiku, yang kedua mengenai Shireen," kata Ali yang bersaksi mengenai peristiwa itu.
Terkait insiden itu, pihak Israel membantah telah menembak jurnalis senior Al Jazeera Shireen Abu Akleh tersebut.
Mereka justru menuduh warga Palestina yang melakukan penembakan itu.