KH Shoheh Bunikasih, Inspirasi Syekh Nawawi Banten dalam Menyusun Kitab Tijan ad Darori

- 24 April 2022, 23:13 WIB
KH Shoheh Bunikasih, Inspirasi Syekh Nawawi Banten dalam Menyusun Kitab Tijan ad Darori
KH Shoheh Bunikasih, Inspirasi Syekh Nawawi Banten dalam Menyusun Kitab Tijan ad Darori /Portal Bandung Timur/dani jatnika

 

 

SUMENEP NEWS – Di daerah Bunikasih, Warungkondang, Kabupaten Cianjur, pada abad ke-19 terdapat seorang ulama besar Tatar Sunda yakni KH Shoheh bin KH Nurudin.

Sosok ulama besar ini, KH Shoheh, wafat pada tanggal 24 Rajab 1302 Hijriyah yang bertepatan dengan 10 Mei 1885 M. 

Dalam kisah riwayat KH Ahmad Satibi atau dikenal dengan sebutan Mama Gentur yang termuat pada Kitab Qowaidul Muchtaj, disebutkan bahwa ulama kharismatik Mama Gentur yang wafat tahun 1947 itu pernah menjadi santrinya KH Shoheh Bunikasih.

Baca Juga: Ini Panduan Halal Bihalal Idul Fitri 2022 dari Mendagri, Tak Ada Prasmanan?

Dalam kitab itu juga diuraikan bahwa KH Shoheh Bunikasih merupakan muridnya Syekh Ibrahim Albaijuri yang wafat tahun 1860 M.

 

Sebagaimana dilansir dari jabar.nu.or.id, Syekh Ibrahim Albaijuri adalah ulama Mesir yang pernah menjabat sebagai Grand Syeikh al-Azhar Kairo, juga penyusun kitab-kitab rujukan seperti Kitab Hasyiah al-Baijuri Al Fath Qorib dan Kitab Hasyiah Tuhfah Al Murid Al Jauhara Al Tauhid.

Halaman:

Editor: Khoirul Umam

Sumber: jabar.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah