Network
SUMENEP NEWS – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepulauan Riau senantiasa berihtiar memperkokoh ketahanan sosial dan memperkuat jatidiri bangsa.
BPNB Kepulauan Riau merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Kebudayaan pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dengan wilayah kerja meliputi Provinsi Kepulauan Riau, Jambi, Riau, dan Bangka Belitung.
Kehadiran BPNB Kepulauan Riau mengusung visi menjadi pusat informasi kebudayaan lokal dalam upaya memperkuat jatidiri budaya bangsa.
Sebagaimana dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id dan YouTube BPNB Kepulauan Riau, Kepala BPNB Kepulauan Riau, Toto Sucipto, mengatakan, tugas dan fungsi BPNB Kepulauan Riau melakukan pelestarian aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan.
Baca Juga: Tes Kejelian: Mengapa Wanita Berambut Pirang Menoleh pada Seorang Ibu dan Putrinya?
“Pelestarian aspek budaya itu dilakukan di empat provinsi wilayah kerja BPNB Kepulauan Riau,” ujarnya.
Lebih lanjut Toto Sucipto mengungkapkan, berdasar kategori, kegiatan pelestarian kebudayaan BPNB Kepulauan Riau mencakup lima hal yakni kajian nilai budaya, pendokumentasian nilai budaya, pencatatan warisan budaya tak benda, internalisasi nilai budaya, dan kemitraan.
Terkait data kekayaan budaya Indonesia, dalam periode 2009-2021 terdapat 10.701 data di pusat/kementerian, dengan 1.528 kekayaan budaya telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI).
