Tradisi Hadrat Setiap Tahun, Kemeriahan Idul Fitri di Kaimana Papua Barat

18 April 2024, 14:32 WIB
Tradisi Hadrat Setiap Tahun, Kemeriahan Idul Fitri di Kaimana Papua Barat /Yunita Sari Manufandu

SUMENEP NEWS - Indonesia sangat kaya akan keberagaman suku dan budaya, juga memiliki keragaman tradisi dalam menyambut hari-hari besar keagamaan seperti hari raya Idul Fitri.

Di Kaimana Papua Barat, ada Tradisi Hadrat untuk memeriahkan hari raya Idul Fitri, umat muslim menggelar pawai saat lebaran yang biasanya di hari kedua Idul Fitri Hadrat dilaksanakan di dalam kota, dan di hari ketiga Idul Fitri Hadrat dilaksanakan di luar kota.

Pawai Hadrat digelar oleh masyarakat dalam bentuk pawai berbondong-bondong memenuhi jalanan sambil silaturahmi, diiringi oleh tabuhan Hadrah atau rebana dengan sangat meriah.

Pawai kemudian berjalan membentuk barisan memanjang dari remaja masjid diikuti rombongan penabuh rebana mengiringi pelantun shalawat yang berada di atas mobil pengangkut pengeras suara. Iring-iringan rombongan silahturahmi hadrat berlangsung lambat karena sewaktu-waktu berhenti mendengar tabuhan rebana yang diikuti tarian dari para remaja masjid yang menari sambil melambai-lambaikan ranting dedaunan yang mereka bawa.

Baca Juga: PDF! Download Naskah Khutbah Jumat, 19 April 2024 Tentang Hikmah Puasa Syawal

Tradisi Hadrat ialah kebiasaan unik warga Kaimana, Papua Barat dalam merayakan Idul Fitri. Warga saling berjabat tangan dan bersilaturahmi. Biasanya di depan rumah warga di sepanjang jalur yang dilewati pawai Hadrat, warga dengan sukarela menyediakan berbagai kue, menu maupun minuman yang di tata di meja-meja kecil untuk dapat diambil oleh warga yang mengikuti Hadrat.

Tradisi ini telah dipertahankan secara turun temurun warga muslim di Kabupaten Kaimana, Papua Barat saat menyambut datangnya Hari Raya Islam Idul Fitri. Tradisi Hadrat menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan oleh seluruh warga muslim Kaimana.

Nampak dari orang tua sampai pemuda pemudi kompak bersuka cita memenuhi jalanan sambil bersholawat, bersama-sama berkeliling melakukan Pawai Hadrat. Diikuti juga oleh anak-anak.

Baca Juga: Teks Sambutan Ketua RT Halal Bil Halal 2024 Simple, Praktis Sekali : Mengajak Warga, Saling Tolong Menolong

Pawai Hadrat tak sekedar berkeliling, tapi juga disemarakkan tabuhan gendang khas Papua, Tifa, sambil diiringi rebana dan sholawat. Tradisi ini tidak hanya diikuti oleh warga muslim tapi ada juga warga Nasrani ikut serta keliling. Tanpa sekat, kita dapat melihat indahnya keberagaman budaya maupun toleransi yang selalu di jaga.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler