Gerak Cepat, Empat Pokmas Desa Somber, Sumenep, Realisasi Program Dana Hibah Jatim 2023

2 Januari 2024, 15:40 WIB
Kepala Desa Somber (H Mahalli) dan Ketua Pokmas Bina Mekar (Junaidi) saat memantau pekerjaan pengaspalan jalan bantuan dana hibah Provinsi Jawa Timur, Selasa, 2 Januari 2024 /Foto : Hasan Al Hakiki/

SUMENEP NEWS -  Usai disorot sebelumnya lantaran belum mengerjakan proyek pengaspalan jalan yang bersumber dari bantuan dana hibah Provinsi Jatim  Tahun 2023.

Kini empat Pokmas penerima bantuan di Desa Somber, Kecamatan Nonggunong, gerak cepat mulai merealisasikan program pengaspalan jalan itu.

Program tersebut meskipun masuk anggaran tahun 2023, namun Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) baru diteken akhir Bulan Desember kemarin.

Sehingga, proyek tersebut belum dilaksanakan lantaran keuangan baru bisa dicairkan pada tanggal 27 Desember 2023 kemarin.

Baca Juga: BARU! Jangan Suka Usil Dengan Kehidupan Orang. Larangan Membuka Aib, Ceramah Buya Yahya Simak Selengkapnya

Namun, nahasnya pada tanggal tersebut sudah memasuki tutup kas. Sehingga, pencairan keuangan baru dapat dilakukan pada awal Januari 2024.

Kendati begitu membuat pekerjaan yang berada di empat titik di Desa Somber itu terhambat dalam proses realisasi.

Ketua Pokmas Bina Mekar, Junaidi mengatakan bahwa saat ini proyek pengaspalan di wilayah usulannya tersebut sudah mulai dikerjakan. 

Dia mengaku bahan - bahan sudah lengkap, sedangkan realisasi di bawah menunggu Wales  yang masih di pakai PUTR untuk pengaspalan jalan poros kecamatan Nonggunong.

Baca Juga: 5 Tips untuk Generasi Milenial Agar Berani Berpendapat saat Diskusi di Kantor

Meski begitu kata dia , waktu pengerjaannya menurut ketentuan  di NPHD masih terhitung cukup lama. Pekerjaan tersebut penyelesaiannya diberi waktu sampai bulan Maret 2024. 

"Masih tersisa 3 bulan dari saat NPHD di teken, Minggu ini pengaspalan bakal diselesaikan," ujarnya, Selasa, 2 Januari 2024.

Sementara Kepala Desa Somber, Taufik Rahman menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah lantaran dengan batuan dana hibah Provinsi Jatim 2023  bisa meningkatkan infrastruktur di desanya.

"Alhamdulillah, Desa Somber menjadi satu-satunya desa di Kepulauan Sapudi yang mendapatkan bantuan dana hibah dari provinsi," ucapnya.

Baca Juga: Doa Penarik Rezeki Jualan Segala Barang Supaya Laris Manis

Lebih lanjut, Dia berharap agar masyarakat Desa Somber juga mensupport kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh empat pokmas ini.

Setidaknya melalui bantuan dana hibah ini infrastruktur di Desa Somber, walaupun berada di daerah pedalaman juga menjadi lebih layak dan lebih dirasakan oleh Masyarakat.

"Wilayah teritori desa kami memang masuk ke dalam, tapi insya Allah infrastruktur jalannya sudah mulai bagus karena adanya beberapa bantuan dari pemerintah, selain dari anggaran dana desa (DD) yang sudah direalisasikan," jelas pria yang akrab disapa H Mahalli itu.

Dia juga mengaskan bahwa seandainya pencairan dana hibah tidak molor, maka realisasi pekerjaannya tidak mungkin menunggu waktu yang lama. 

Baca Juga: 150 Kumpulan Kata Sindiran Kocak Bahasa Jawa Ngoko dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Karena menurut dia, beberapa lokasi yang menjadi titik pengaspalan ada yang dekat dengan sungai dan jalan tanjakan.

"Jadi kami juga khawatir kalau tidak segera dikerjakan benturan dengan musim hujan deras, sebenarnya kami sebagai yang mendampingi pokmas itu, juga ingin cepat selesai.  Karena kalau sudah hujan deras jalannya dialiri banjir dan tidak bisa dikerjakan," pungkasnya.

Intinya, H Mahalli mengaku  tidak ada niatan sedikitpun untuk menfiktifkan pekerjaan tersebut. Bahkan dia akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk Desanya terutama dalam peningkatan pembangunan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh warganya.

Diketahui, Desa Somber melalui empat Pokmas yakni Pokmas Bina Mekar, Pokmas Bina Sejahtera, Pokmas Cahaya Karya, dan Pokmas Tunas Mulya, mendapatkan bantuan pengaspalan jalan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

Baca Juga: JAWABAN Bagaimana Cara Yang Dapat Dilakukan Guru Untuk Mengetahui Capaian Pembelajaran Masing-Masing Siswa

Besaran anggaran yang didapatkan adalah 200 juta pertitik dengan ukuran panjang volume pekerjaan seluruhnya ditaksir sekitar 1.400 meter. ***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler