Plengkung Banyuwangi Tuan Rumah Liga Selancar Dunia 2022, Ombaknya Termasuk Terbaik di Dunia

28 Mei 2022, 21:35 WIB
Plengkung Banyuwangi Tuan Rumah Liga Selancar Dunia 2022, Ombaknya Termasuk Terbaik di Dunia /Koordinator perlindungan dan pemantapan wilayah balai TN Alas Purwo/

 

 

 

SUMENEP NEWS – Pantai Plengkung Banyuwangi, Jawa Timur, atau juga disebut G-Land menjadi tuan rumah Liga Selancar Dunia 2022.

Gelaran lomba selancar bergengsi itu digelar di Plengkung Banyuwangi karena ombaknya termasuk yang terbaik di dunia.

Liga Selancar Dunia atau World Surf League (WSL) 2022 di Plengkung Banyuwangi dijadwalkan 28 Mei-6 Juni 2022.

Ajang bergengsi Liga Selancar Dunia WSL 2022 di Plengkung Banyuwangi secara resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Jumat, 27 Mei 2022.

Baca Juga: Contoh Pidato Hari Lahir Pancasila 2022 untuk anak SD, SMP, dan SMA di Sekolah

Menurut Zainudin Amali, Liga Selancar Dunia WSL 2022 di Plengkung Banyuwangi diharapkan dapat lebih meningkatkan geliat sport tourism dan sport industry tanah air.  

"Atas nama pemerintah, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang gigih menyelenggarakan WSL Championship Tour 2022. Ini menjadi satu kebanggaan," kata Menpora Zainudin Amali.

Sebagaimana dikutip dari pikiran-rakyat.com, pada World Surf League (WSL) Championship Tour 2022 ini mempertandingkan dua kategori, yakni Roxy Pro G-Land dan Quicksilver Pro G-Land.

Baca Juga: Program Pemutihan Pajak Kendaraan Jawa Timur 2022, Simak Jadwal dan Syarat Berikut

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Arya Sena Subyakto, mengatakan, ajang WSL 2022 digelar di Plengkung Banyuwangi, karena memiliki ombak dengan karakteristik salah satu yang terbaik di dunia.

Hal lain yang unik dan menarik dari WSL 2022 ini yakni adanya tower di tengah laut sebagai tempat penilaian para juri. 

"Untuk sistem penjuriannya istimewanya pertandingan ini adalah karena ombaknya itu di tengah, jadi kita harus bikin judge tower atau enggak panggung untuk juri di laut, makanya kalau pengunjung enggak bisa lihat dari pinggir," kata Arya.

Arya memastikan penyelenggaraan turnamen selancar bergengsi tersebut tidak akan mengganggu kehidupan ekosistem sekitar, mengingat WSL 2022 digelar di dalam Taman Nasional Alas Purwo.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Terseret Arus, Informasi Sikon Sungai Aare Swiss Banyak Dicari Netizen

Jumlah orang yang terlibat dalam Liga Selancar Dunia WSL 2022 itu juga akan dibatasi.

"Karena ini cagar alam jadi semua kamar-kamar juga sudah disiapin, kan ini karena cagar alam sebenarnya WSL dibatasi cuma 200 orang yang boleh masuk ke lokasi pertandingan supaya kehidupan ekosistem sekitar tidak terganggu," ungkap Arya. ***

 

 

 

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler